Lelang Proyek di Kaltim Dipercepat

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Tahun anggaran 2021 ini, Provinsi Kalimantan Timur memperoleh surplus keuangan mencapai Rp2 triliun. Atas kondisi keuangan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Muhammad Sa'bani meminta perangkat daerah segera melakukan tahapan kegiatan pelaksanaan program.

"Saya harap betul-betul efektif lah memanfaatkan anggaran, dan bisa menstimulus ekonomi dan pembangunan daerah," kata Sa'bani, baru-baru ini. OPD diminta mempersiapkan proses pengadaan barang dan jasa serta berbagai kegiatan lainnya. Menurut Sa’bani, semakin cepat anggaran terserap maka semakin cepat pula pergerakan ekonomi yang bisa memacu pertumbuhan dan pemulihan ekonomi melalui dana pemerintah. Terlebih lagi, ungkapnya, tahun anggaran kali ini dalam masa pandemi COVID-19 yang terjadi sejak pertengahan Maret tahun lalu. "Januari ini, kita sudah siapkan proyek-proyek untuk melakukan pengumuman-pengumuman lelang," jelasnya. Bahkan, ujarnya, Pemprov sudah membuat surat edaran kepada seluruh OPD untuk mempersiapkan melakukan pengumuman lelang. Surplus keuangan Provinsi Kaltim tahun anggaran 2021 bersumber dari DBH sebesar Rp921 miliar, dan DAK non fisik sebesar Rp478 miliar oleh pemerintah pusat. Ditambah PAD surplus sebesar Rp592 miliar. Pekan lalu, Gubernur Isran Noor ikut menyaksikan penandatanganan percepatan proyek antara daerah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pemerintah diharapkan sudah melakukan lelang di awal tahun, khususnya terhadap proyek padat karya. (*/yos)