Sisihkan Anggaran untuk COVID-19

Sabtu 09-01-2021,10:27 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Anggaran Berau tahun 2021 sebesar Rp 1,850 triliun. DPRD Berau, menyarankan agar pemerintah menyisihkan anggaran untuk penanganan dan penanggulangan COVID-19.

Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mengatakan, itu sekadar saran. Tak hanya soal penanganan COVID-19, tapi pihaknya juga menyarankan agar menyelesaikan program tahun jamak. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Jadi sebelum menusun anggaran yang lain, kami sarankan untuk menyisihkan untuk anggaran COVID-19 sebagai antisipasi,” ujarnya kepada Disway Berau, Jumat (8/1). Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, harus menyelesaikan pembayaran program tahun jamak sebelum masa kepemimpinan bupati habis di Februari mendatang. Untuk penanganan COVID-19, ditegaskannya, tidak ada jumlah yang pasti. Pasalnya, kebutuhan kesehatan tidak bisa dihitung dengan rupiah. “Yang jelas, harus ada alokasi khusus. Jumlah harus sesuai dengan yang diperkirakan. Tapi itu nanti akan dibahas kembali. Berapa besarannya,” katanya. Diakuinya, anggaran 2021 ini lebih rendah dari tahun sebelumnya. Kendati demikian, untuk realisasinya diperkirakan akan seimbang dengan tahun 2020. “Memang lebih besar anggaran 2020, tapi dipangkas sekira Rp 800 miliar untuk penanganan COVID-19, jadi hanya tersisa Rp 1,6 triliun saja,” ungkapnya. Sementara itu, untuk pembangunan lainnya, masih bisa diakomodir melalui Bantuan Provinsi (Banprov). Anggaran banprov sudah ada alokasinya tersendiri. Sehingga tidak bisa diubah peruntukannya. “Kalau misalnya anggaran dari Banprov itu untuk pembangunan jalan pesisir selatan, maka tidak boleh dialihkan untuk pembangunan jalan Tanjung Batu,” tegasnya. “Jadi kita hanya sebagai penerima, dan tidak bisa memasukan program terhadap banprov itu,” tambahnya. Sementara itu, untuk Dana Bagi Hasil dan Reboisasi (DBHDR) pun masih bisa diajukan. Anggaran itu bisa juga dialokasikan untuk penanganan COVID-19 di Bumi Batiwakkal. “Jadi kalau anggaran yang sudah disediakan Berau tidak mencukupi, masih bisa mengajukan melalui DBHDR,” tandasnya. */fst/app
Tags :
Kategori :

Terkait