Monyet Peliharaan Warga Ngamuk, Lukai Ibu dan Anak
Kamis 07-01-2021,20:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Seekor monyet milik warga di Jalan Asoka RT 37 No 35, Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah disebut sering mengganggu warga sekitar. Kejadian hewan mengganggu warga ini pun kembali terjadi pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 22.30 Wita. Di mana seorang balita dan ibunya menjadi korban kebuasan monyet yang diberi nama Bongky ini.
Kejadian saat itu, Irma bersama balitanya, Quinsa (2) melintas di jalan depan rumah Sukarso (40), pemilik monyet tersebut. Jalan menurun dan minim penerangan membuat Irma dan balitanya tidak melihat keberadaan sang monyet di depan pagar.
"Saya mau lewat situ, pergi ke tempat teman saya ada urusan. Nah, di situ kan gelap jalannya, jadi saya enggak lihat kalau ada monyet. Setahu saya sebelumnya itu monyetnya ditaruh di atas, bukan di pagar situ," ujar Irma saat ditemui, Kamis (7/1/2021).
Bongky pun langsung menerjang Quinsa dan Irma. Paha Quinsa dicakar, kakinya digigit beberapa kali. Sontak Irma pun berusaha memisahkan Quinsa dari gigitan Bongky. Beruntung gigitannya terlepas dan langsung menjauh dari pagar. Akibat gigitannya, balita mungil ini pun menangis kencang dan membuat warga sekitar berdatangan.
"Dia langsung cengkeram anak saya terus digigitnya. Ya, saya berusaha memisahkan, saya tarik-tarik dan pukul itu monyet. Untung aja lepas, baru saya langsung pergi," jelasnya.
Irma pun langsung membawa anaknya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan suntik rabies. Akibatnya, paha Quinsa sempat mengalami bengkak. Kakinya harus dibalut lantaran bekas gigitan monyet.
"Kata Puskesmas tunggu dulu sampai lukanya membaik. Semalam dia menangis karena pahanya bengkak, saya kasihan lihatnya," tambahnya.
Rupanya, Bongky belakangan ini sering mengganggu masyarakat yang melintas. Tidak hanya Quinsa, beberapa anak dan warga lainnya juga pernah dicakar dan diterjang.
"Sering mas, sejak November lalu itu ada juga anak yang dicakarnya," ujarnya Irma.
Menyikapi hal tersebut, warga sekitar melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim untuk melakukan evakuasi. Pada Kamis (7/1/2021) pagi, tim BKSDA datang untuk mengevakuasi Bongky. Saat dievakuasi, Bongky mengamuk saat hendak dibawa ke mobil BKSDA. Bahkan majikannya sendiri mendapat tindak kekerasan, yakni cakaran dan gigitan.
"Nanti ini kami bawa dulu terus kami periksa. Di sana akan kami karantina sampai kondisinya membaik baru kami kembalikan," ujar Dian, salah satu petugas BKSDA.
Menurut Dian, monyet yang mendadak buas tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah ingin kawin dan salah asupan makanan. Sehingga monyet tersebut stres dan menjadi buas.
"Biasanya mungkin salah asupan makanan jadi dia enggak cocok. Mungkin stres hingga akhirnya buas kayak gini. Tapi kami bawa dulu terus kami lihat apa penyebab pastinya. Insyaallah enggak sampai sebulan nanti kami kembalikan," tutupnya. (Bom/zul)
Tags :
Kategori :