Sarpras Olahraga Ditutup

Rabu 30-12-2020,10:30 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau menutup sarana dan prasarana (sarpras) olahraga. Penutupan untuk menekan penularan COVID-19 di berbagai fasilitas umum, termasuk olahraga.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Berau, Hasmawi mengatakan, penutupan sarpras olahraga yang dikelola Dispora, menindaklanjuti hasil rapat Satgas COVID-19 Berau, dipimpin Plt Bupati Berau, Agus Tantomo, Senin (28/12). "Karena COVID-19 terus meningkat, maka diputuskan sejumlah fasilitas olahraga ditutup sementara. Penutupan dimulai 28 Desember 2020 hingga 12 Januari 2021," ujarnya, Selasa (29/12). Pada 21 Januari, tambahnya, pihaknya masih akan melakukan evaluasi, apakah tetap ditutup atau dibuka dengan persyaratan. Ada beberapa fasilitas olahraga yang ditutup. Seperti Lapangan Tenis Cendana, Lapangan Sepak Bola Batiwakkal, Lapangan Basket Batiwakkal, Gedung Olahraga (GOR), gedung bulutangkis, lapangan futsal, tempat fitnes, dan Kolam Renang Kakaban Aquatik. "Semua pengurus cabor dan pengelola fasilitas olahraga sudah disurati. Diharapkan masyarakat memahami keadaan ini. Terutama masyarakat yang kerap menggunakan fasilitas olahraga," jelasnya. Terpisah, Sekretaris Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Berau, Eddy Nazarudin memaklumi penutupan fasilitas olahraga. Walau berdampak pada persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada 2021 mendatang. "Harus menurut. Karena ini demi kebaikan bersama. Meskipun berdampak pada persiapan kami," ujarnya. Namun, tambahnya, pihaknya memiliki pola sendiri. Untuk tetap melaksanakan latihan. Yakni mencari tempat khusus. Dengan membatasi jumlah dan waktu latihan. "Tetap latihan dengan menerapkan prokes. Atlet yang tadinya bisa mencapai 20 orang, dibatasi. Sehingga tidak menimbulkan keramaian," ujarnya. Sementara Ketua KONI Berau, Al Hamid mendukung langkah pemerintah melakukan penutupan fasilitas sarana olahraga. Untuk menghindari penularan COVID-19. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan masyarakat, termasuk atlet yang terpenting untuk kondisi sekarang. "Saya kira itu keputusan yang tepat dan kami dari KONI Berau mendukung. Apalagi penambahan positif begitu drastis. Olahraga bisa dilakukan di rumah, begitu juga dengan atlet bisa melakukan latihan mandiri," jelasnya. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait