Konsumsi Gasoline Diproyeksi Naik 1 Persen

Sabtu 26-12-2020,18:23 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline pada libur dan tahun baru 2021 diproyeksikan akan mengalami kenaikan sebesar 1 persen. Jumlah itu naik dibandingkan penggunaan hari biasa untuk wilayah Kalimantan. Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kebutuhan BBM diprediksi akan mengalami peningkatan sejak H-3 untuk gasoline dan H-10 untuk gasoil. Executive General Manager Pertamina MOR VI Freddy Anwar menjelaskan, bahwa Premium naik sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 2.930 kiloliter/hari. Yakni menjadi 2.948 KL/hari di wilayah Kalimantan. Peningkatan stok Premium di Kalimantan Timur sebesar 1% dari normal bulanan atau sekitar  736 KL/hari menjadi  740 KL/hari. Sedangkan Pertalite sebesar 2% dari konsumsi normal bulanan. Yakni sekitar 3.101 KL/hari menjadi 3.166 KL/hari di wilayah Kalimantan. Dan Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertalite sebesar 1,2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 885 KL/hari menjadi 896 KL/hari. Untuk Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 584 KL/hari menjadi 587 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 115 KL/hari. “Angka proyeksi tersebut lebih kecil dari angka normal sebelum pandemi. Apabila dalam kondisi normal diproyeksi mengalami kenaikan sebesar 6 persen,” kata Freddy Anwar dalam Konferensi Pers Kesiapan Pertamina MOR VI Dalam Pendistribusian BBM dan LPG pada Natal dan Tahun Baru 2021, Selasa (22/12) sore. Sementara gasoil atau BBM jenis solar (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex), konsumsinya diproyeksi turun 2,3%. Hal itu mengacu pada data historis Nataru 2019. Meski turun, pihaknya tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata  sebanyak 70 SPBU. Yang tersebar di Kalimantan Timur 9 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalimantan Selatan 16 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stock sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.

Konsumsi LPG Naik 5 Persen

Permintaan LPG rata-rata akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen. “Naiknya permintaan itu karena pada masa libur natal dan tahun baru, masyarakat banyak menghabiskan waktunya di rumah dibandingkan berlibur,” tutur Freddy Anwar. Ia menjelaskan, peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Nataru 2021 telah diantisipasi. Dengan meningkatkan stok 5% dari rata-rata normal bulanan. Sekitar 1.657 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.577 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan. Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 Metrik Ton (685.880 Tabung). Penyaluran telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Untuk wilayah Kalimantan Timur, penambahan fakultatif sebanyak 522 Metrik Ton (174.120 Tabung). Freddy menambahkan, untuk kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas). “Terhitung mulai 7 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 di kantor Region dan seluruh lokasi supply point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan,” tambahnya. (fey/eny)    
Tags :
Kategori :

Terkait