Tak Ada Koalisi PKS-Gerindra

Sabtu 14-09-2019,19:19 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Dimyati Mustofa (kiri).

Samarinda, DiswayKaltim.com – Ketua DPD PKS Samarinda membantah partainya berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Andi Harun (AH). AH sendiri berkeinginan maju pada pilwali 2020 mendatang.

“Sampai sekarang PKS belum terikat dengan partai mana pun. Kalau ada info PKS sudah terikat dengan Gerindra, perlu saya klarifikasi. Belum sampai ke sana,” tegasnya, Sabtu (14/9/2019) sore.

Tapi peluang koalisi masih terbuka. Tak hanya dengan Gerindra tapi juga dengan partai lain.

“Mau PDIP sekalipun masih dalam tataran komunikasi dan silaturahim,” katanya.

Di internal kader PKS mengharapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim Arif Kurniawan  mencalonkan diri.

Namun partainya belum menjalankan tahapan penetapan sesuai mekanisme organisasi. Kata dia, keputusan akhir dalam penunjukan dan penetapan calon berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

“Belum ada kepastian juga beliau akan dicalonkan sebagai wali kota atau wakil walikota. Tergantung komunikasi. Kita kan harus realistis. Misalnya kita koalisi dengan Gerindra. Gerindra punya delapan kursi dan PKS lima kursi. Enggak mungkin kader PKS jadi calon wali kotanya,” jelas dia.

Layaknya sebagian partai politik di Samarinda, PKS juga akan membuka seleksi calon wali kota dan wakil walikota. Tetapi teknisnya berbeda. Berdasarkan permintaan DPP, pihaknya akan merekomendasikan sejumlah nama untuk diseleksi oleh pengurus pusat PKS.

Dimyati mengatakan akan menyertakan nama Arif dalam daftar bakal calon yang diusung ke DPP. Selain itu, tokoh di luar partai pun diberikan peluang yang sama untuk mengikuti seleksi tersebut.

“Bisa jadi ada mister A dari eksternal. Dia bisa diusung ke DPP bersama ustaz Arif,” tutupnya. (qn/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait