Samarinda, nomorsatukaltim.com - Gubernur Kaltim, Isran Noor selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 terus mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus corona. Pasalnya, peningkatan kasus positif baru terus mengalami lonjakan pesat.
"Virus ini lebih canggih dari teknologi. Ketika vaksin belum ditemukan, virusnya sudah semakin berkembang," ujar Isran, Rabu (23/12/2020).
Ia pun berpesan kepada masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Minimal, 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Jangan mucil, jangan sok sakti. Patuhi dan terapkan protokol kesehatan. Karena COVID-19 ini penyakit menular," tandasnya.
Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kaltim. Pada Rabu (23/12/2020), angka kasus konfirmasi positif melonjak signifikan. Mencapai 418 kasus. Didominasi dari wilayah Berau, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Balikpapan.
Status zona merah penyebaran COVID-19 pun menyasar hampir seluruh daerah di Kaltim. Hanya Mahakam Ulu, yang masih berada pada zona kuning.
Total kasus COVID-19 di Kaltim kini sudah mencapai 24.891. Sebanyak 20.950 kasus dinyatakan sembuh. Artinya masih ada 3.941 kasus aktif. Sementara, pasien yang menjalani perawatan sebanya 3.248 orang. Dan pasien meninggal karena virus ini mencapai 693 orang. (Krv/sam)
Data update COVID-19 Kaltim
Rabu (23/12/2020)
Tambahan kasus: 418
Bontang: 26
Samarinda: 75
Balikpapan: 96
Berau: 75
Kubar: 38
Kutim: 47
Kukar: 73
Paser: 8
PPU: 10
Total Kasus: 24.891
Sembuh: 20.950
Dirawat: 3.248
Meninggal: 693
Sumber: Diskesprov Kaltim