Amankan Nataru, Operasi Lilin Mahakam Digelar

Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Demi menjamin kesiapan pengamanannya, Polda Kaltim bersama Kodam VI/Mulawarman melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Mahakam 2020, Senin (21/12/2020).

nomorsatukaltim.com - Seperti apel sebelumnya, dilaksanakan di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan yang dipimpin oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. Inti utama dalam pelaksanaan apel ini sendiri, yakni pembacaan amanat Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis mengenai pelaksanaan pengamanan Nataru mendatang. Di samping itu, dilakukan penyematan terhadap tiga personel dalam menjaga hari perayaan tersebut. "Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2020, dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2021," ujar Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. Pengecekan tersebut meliputi aspek personel maupun sarana-prasarana serta keterlibatan unsur terkait, seperti TNI-Polri serta mitra Kamtibmas lainnya. Operasi Lilin Mahakam 2020 yang berlangsung setidaknya 15 hari, terhitung sejak hari ini (21/12/2020) hingga Senin (4/1/2021) mendatang. Dengan menerjunkan setidaknya 1.990 personel Polri, 304 personel TNI ,dan instansi samping 1.348 personel. Di mana akan mengamankan 96 pos, 931 gereja, 16 terminal, 14 pelabuhan, 7 bandara, 43 pusat belanja, dan 85 objek wisata. Di akhir amanatnya, Irjen Pol Herry mengharapkan seluruh personel untuk adaptif terhadap perkembangan di lapangan, serta selalu mengingatkan protokol kesehatan. "Saya harapkan seluruh Kasatim mampu melakukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi yang ada, sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah," jelasnya. Lebih lanjut Kapolda Kaltim mengatakan, saat libur Natal dan Tahun Baru, tingkat lakalantas, peredaran narkotika, serta miras biasanya mengalami peningkatan. Hal ini pun perlu menjadi atensi serius di jajarannya. "Memang angka peredaran miras dan narkotika serta lakalantas biasanya meningkat, saya minta ke anggota menjadi atensi juga hal ini. Jangan sampai marak terjadi," tegasnya. Disinggung mengenai wilayah mana yang rentan terjadi kericuhan, Kapolda mengaku dua Kota di Kaltim yang menjadi perhatiannya. "Biasanya kota yang ada banyak pusat hiburannya (Balikpapan dan Samarinda)," tutupnya.

DIRIKAN 10 POS

Di Samarinda, sebanyak 507 personel gabungan akan menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Nataru. Bukan hanya menjaga kondusifitas saja, Operasi Lilin Mahakam juga akan berfokus pada penekan angka sebaran COVID-19. Penerapan protokol kesehatan (prokes) pun nantinya akan digalakkan. Kasubbag Humas Polresta Samarinda, AKP Annisa Prastiwi mengatakan, 10 pos pengamanan telah didirikan di wilayah Kota Tepian. Titiknya, tujuh pos akan difokuskan di terminal bus Samarinda Seberang, Sungai Kunjang, pintu masuk Tol Palaran, Big Mall, Lembuswana, Samarinda Square, dan Samarinda Central Plaza (SCP). Dua pos terpadu juga akan ditempatkan di Bandara Apt Pranoto Sungai Siring dan Pelabuhan Yos Sudarso. Sedangkan posko induk didirikan di tengah kota, yakni di Jalan Gajah Mada, dekat kantor Gubernur Kaltim. Pada posko Induk akan dijaga 13 personel, pos terpadu 18 personel, dan pos pengamanan sebanyak 63 personel. "Mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang memang sudah kami petakan. Sehingga Samarinda bisa tetap kondusif dan masyarakat bisa nyaman serta aman saat melakukan kegiatannya, termasuk yang merayakan natal dan tahun baru," kata Annisa. Selain menempatkan personel di setiap pos yang didirikan, aparat kepolisian juga akan ditugaskan menjaga keamanan di setiap gereja. Begitu pula pada malam tahun baru, tempat hiburan malam (THM) juga akan dijaga oleh petugas. "200 personel akan bertugas menjaga setiap gereja, Sedangkan PAM malam tahun baru 2021 yang menjaga THM ada 28 personel. Dan, PAM penggal jalan, 85 personel, back up brimob 105 personel," ucap Annisa merincikan. Operasi lilin tahun ini, lanjut Annisa, pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi prokes, sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19. "Ada kegiatan tambahan yang juga kami lakukan, yakni baksos terkait dengan penanganan COVID-19," pungkasnya. (Bom/aaa/zul)