Lakalantas di Lapangan Foni, Remaja Meregang Nyawa

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Letjen Suprapto atau kawasan Lapangan Foni, Balikpapan Barat, Jumat (18/12/2020) pukul 16.20 Wita.

Kejadian ini menyita perhatian warga sekitar yang tengah beraktivitas. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil Pajero berwarna putih dengan sebuah sepeda motor dengan nopol B 1796 BAK, yang dikendarai oleh remaja tanpa menggunakan helm. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Mujri mengatakan, pengendara sepeda motor tersebut dari arah Lapangan Foni hendak ke arah Baru Ilir. Namun dari arah sebelah kirinya, tiba-tiba muncul sebuah mobil Pajero berwarna putih, sehingga pengendara sepeda motor tersebut menabrak ban bagian belakang mobil. "Dari simpang sini (Lapangan Foni), dia (korban) mau ke sana (Baru Ilir). Tahu-tahu mobil itu dari arah Plaza Kebun Sayur. Kaget, langsung tabrakan," ujarnya. Setelah terdengar suara benturan cukup keras, warga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi lokasi. Saat itu juga, pengendara sepeda motor sudah tidak bergerak, dan dari kepalanya sudah mengucurkan darah yang cukup banyak. "Iya berdarah kepalanya. Enggak pake helm dia. Sama warga langsung diangkat tapi enggak bergerak dia," jelas Mujri di lokasi kejadian. Lebih lanjut Mujri mengaku, saat itu sebenarnya kedua kendaraan tidak saling dalam kecepatan yang tinggi. Pasalnya, arus lalu lintas di simpang empat tersebut sedang dalam kondisi yang ramai dan padat. "Enggak ada yang laju sih tadi itu. Soalnya pas lagi ramai juga kan di sini. Tapi ya namanya musibah enggak tahu lagi sudah," tambahnya. Sementara itu, saat korban dilarikan ke RS Sayang Ibu, Balikpapan Barat, tidak ditemukan identitasnya. Hanya saja dari pandangan warga, korban diperkirakan masih berusia belasan tahun. "Masih anak-anak itu, mungkin 16 atau 17 tahunan. Dibawa ke sana (RS Sayang Ibu) dia," sambung saksi lainnya, Rusli. Sementara itu, saat media ini coba mengkonfirmasi Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono, pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan data diri yang terlibat. "Masih kita olah TKP dan kelengkapan data-data," ujarnya. Sedangkan dari keterangan RS Sayang Ibu, korban telah meninggal dunia saat dibawa ke RS. Dan saat ini kendaraan yang terlibat lakalantas sudah diamankan di Makopolresta Balikpapan. (Bom/zul)