Kadinkes Peringatkan Sinyal Bahaya

Kamis 17-12-2020,10:19 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Penambahan kasus konfirmasi COVID-19 di Berau terus meningkat. Rabu (16/12), bertambah 22 orang. Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi di Berau mencapai angka 660. Sebanyak 124 pasien menjalani perawatan dan 528 orang sembuh.

Menyikapi peningkatan kasus konfirmasi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Berau, Iswahyudi mengeluarkan sinyal bahaya. Peringatan keras terhadap masyarakat. Yang masih menganggap COVID-19 adalah tipu daya dari pemerintah. Menurutnya, pemerintah tidak memikirkan keuntungan. Melainkan keselamatan masyarakat dan tenaga kesehatan yang bertugas. Masyarkat harus sadar akan potensi bahaya saat ini. “Saya sudah mengeluarkan peringatan. Dan sudah disebarkan," ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (16/12). Dikatakan, kondisi ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai sudah tidak bisa menampung pasien COVID-19. Iswahyudi menyebut, banyak pasien terkonfirmasi yang belum mendapatkan penanganan medis. Karena fasilitas kesehatan tidak mampu menampung. Selain itu, banyak tenaga kesehatan yang kondisi tubuhnya menurun karena kelelahan. Apalagi, saat ini ada tenaga kesehatan di ruang isolasi yang positif COVID-19. “Tenaga kesehatan lelah. Jadi tolong bantu mereka untuk terus bersemangat dalam menjalankan kewajiban,” tegasnya. Ia juga mengingatkan masyarakat tidak perlu khawatir. Terhadap pasien terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Selama pasien tersebut berdiam diri di rumah, lingkungan akan aman. “Virus itu tidak bisa menyebar melalui airbone dengan jarak lebih 2 meter. Jadi jangan kucilkan. Kasihan. Bahkan bantu, siapa tahu pasokan makanan mereka menipis, bisa membantu membelikan,” ungkapnya. Iswahyudi mengaku tak pernah berhenti mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Harus menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Atau selalu membawa hand sanitizer setiap beraktivitas di luar rumah. “Setelah jalan langsung mandi. Kalau perlu, di rumah juga harus pakai masker. Karena semua orang harus dicurigai sebagai orang tanpa gejala,” tandasnya (FST)
Tags :
Kategori :

Terkait