Kukar, nomorsatukaltim.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar), terus melakukan pengerjaan proyek pengendalian banjir. Terkhusus di pusat kota Tenggarong, proyek yang menyentuh angka puluhan miliar rupiah tersebut, dibuat di beberapa titik yang menjadi fokus pengerjaan.
Seperti di Jalan Danau Wis, Jalan Danau Jempang, Jalan Danau Murung. Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan S Parman hingga Jalan Imam Bonjol. Beberapa titik tersebut dijelaskan oleh Kepala DPU Kukar Muhammad Yamin.
Pengerjaannya pun dijelaskan Yamin, dengan menggunakan dua sistem pengerjaan. Yakni sistem drainase dan sistem peservasi. Pengerjaan drainase, ada yang dilakukan secara crossing yakni menghubungkan beberapa saluran drainase, sebelum dibuang ke Mahakam.
"Dan juga dilakukan pemeliharaan paservasi," ujar Yamin pada Nomor Satu Kaltim.
Saat ini progresnya pun mendekati tahap penyelesaian. Rata-rata penyelesaian sudah diangka 80 persen lebih. Tinggal di Jalan S Parman yang proses pengerjaannya masih cukup panjang.
Berbicara waktu deadline. Yamin memastikan seluruh proyek pengendalian banjir yang saat ini dikerjakan, berkisar antara tanggal 25 Desember hingga akhir tahun 2020.
Banyak yang menjadi faktor pendukung pengerjaan sesuai target deadline. Cuaca cukup punya peran dan andil. Meskipun cuaca lebih sering hujan, Yamin optimis kontraktor yang ditunjuk mampu mengejar target deadline.
Namun, Yamin juga menegaskan kontraktor wajib taat dengan ketentuan dan perjanjian pengerjaan. Memastikan pekerjaan selesai sesuai jadwal.
"Kalau keterlambatan bukan karena kesalahan penyedia (akan) diberi addendum waktu, kalau bukan karena itu diberi kesempatan dan diberi denda 1 per mil (1/1.000) dari nilai kontrak," pungkas Yamin. (mrf/ava)