Peserta Pekerja Informal Meningkat

Rabu 16-12-2020,10:12 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan meningkat. Sudah 6.524 orang.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Berau, Bunyamin Najmi mengaku, tahun sebelumnya hanya sebanyak 2.759 orang. Hal itu, katanya, mengindikasikan adanya kepekaan pentingnya jaminan sosial bagi pekerja informal. Seperti, nelayan, petani, pedagang dan pekerjaan lain yang tidak mendapatkan upah tetap. “Trennya positif namun belum maksimal. Kita terus upayakan agar pekerja informal menyadari pentingnya jaminan sosial," ujarnya kepada Disway, Senin (15/12). Hanya saja, kata Najmi, kepesertaan pekerja informal tidak tetap. Angsuran kadang tidak berkelanjutan. Biasanya hanya 3 bulan, lalu mengabaikan. Sehingga kepesertaannya dinyatakan tak aktif. Najmi berharap ada mekanisme serupa dengan pekerja penerima upah. Angsuran dilakukan secara tertib dan berkelanjutan. Diungkapkan, akses pendaftaran jaminan sosial cukup mudah. Bisa dilakukan secara mandiri by phone. Mengunduh aplikasi BPJSTKU melalui App Store atau Play Store. “Jadi bukan hanya pekerja kantoran saja. Gojek, petani, nelayan, pedagang dan lainnya juga bisa. Biayanya murah. Rp 16.800 sudah dapat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Selain mendaftar mandiri, BPJS Ketegakerjaan Berau juga jemput bola. Dengan bantuan petugas khusus ARK (Account Representative Khusus) dan agen ketenagakerjaan yang disebut perisai. “Kami juga melakukan pendekatan kepada peserta melalui ARK dan perisai. Jadi, merekalah penghubung antara pekerja informal dan BPJS,” jelasnya. Kemudian, khusus nelayan, Najmi mengungkapkan sudah ada MoU dengan Dinas Perikanan Berau dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Intinya, harus ada perlindungan untuk nelayan. (IKY)
Tags :
Kategori :

Terkait