Belajar Tatap Muka Dievaluasi, 7 Guru Positif COVID-19

Selasa 15-12-2020,21:01 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tujuh guru terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini menjadi catatan penting. Sebelum lakukan simulasi belajar tatap muka.

Itu merupakan temuan dari satgas. Dimana tujuh dari 409 guru dan tenaga pendidikan terkonfirmasi positif.  Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi membeberkan hal tersebut. Ada guru SMP dan guru SD. Guru dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) juga ada yang terkonfirmasi positif. "Ini akan menjadi catatan kita. Tentu akan kita evaluasi sekolahnya apakah bisa dibuka atau tidak," ujarnya, Selasa (15/12/2020). Kepala Dinas Kesehatan (DIskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelasan lebih rinci. Berupa rentang waktu dari awal skrining rapid test para guru yang diikuti 2.696 orang. Dari jumlah tersebut, 409 dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Lalu, sampai Sabtu (12/12/2020) lalu hanya 321 guru yang datang uji swab. "Dan totalnya yang positif adalah 7 yang kita rilis hari ini,” sebut Andi. Data itu pun sudah diteruskan ke dinas pendidikan. Agar guru yang bersangkutan diwajibkan melakukan isolasi mandiri.Sehingga bisa lanjutkan proses belajar mengajar. "Jadi sebenarnya 7 guru ini sudah tidak ke sekolah (saat simulasi PTM). Karena mereka memang sudah isolasi mandiri sejak dinyatakan reaktif," terangnya. Baca juga: Geregetan Nelayan Perda Pesisir Disahkan Ia berharap kabar ini bisa dipahami masyarakat untuk menghindari kepanikan paska simulasi. "Gurunya sudah diisolasi, hanya datanya yang baru dirilis hari ini," tambahnya. Jadi dari 321 yang ikut swab, 309 orang yang lainnya dinyatakan negatif. Diskes Balikpapan juga membuka kembali layanan swab sejak Senin (14/12). Setiap guru yang merasa dinyatakan reaktif. Silakan langsung menuju ke labkesda, di Puskesmas Diskes Balikpapan, Pasar Baru. "Tapi nanti tidak melalui DKK lagi karena sudah tertinggal dari jadwal ketika hari Sabtu kita tutup layanan," imbuhnya. (ryn/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait