SDGs Dorong Kemandirian Kampung

TANJUNG REDEB, DISWAY - Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Natsir akan mendorong kemandirian kampung. “Sedang berproses," ujarnya kepada Disway, Senin (14/12).

Ilyas Natsir mengaku, pembangunan kampung sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs). SDGs kampung, rencanya akan diimplementasikan tahun 2021 sesuai Peraturan Menteri Desa (Permendesa) PDTT Nomor 13/2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021. Diketahui, SGDs desa secara konsep mengarah kepada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan. Yaitu menciptakan desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas dan keterlibatan perempuan desa. Selain itu, desa layak air bersih dan sanitasi, desa berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi desa merata, serta infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan. Kemudian desa tanpa kesenjangan, kawasan permukiman desa aman dan nyaman, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan. Ilyas melanjutkan, tugas ini bukan persoalan mudah. Perlu campur banyak pihak. Membangun kesadaran dan pemahaman tidak secepat membangun tembok beton. Namun, ia yakin Berau bisa berkontribusi dalam paradigma pembanguna berkelanjutan. Yang merupakan cita-cita dunia. Potensi desa, tambahnya, mesti melibatkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dalam pengelolaannya. Saat ini, 95 persen desa di Berau sudah memiliki BUMK. “Kita dorong kemandirian desa. Contohnya, pembangunan desa melibatkan masyarakat. Jangan pakai kontraktor agar perputaran uang ada di masyarakat,” tegasnya. (IKY)