Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Punggawa Persiba Balikpapan Ngurah Nanak mesti memutar otak selama kompetisi diliburkan. Terutama memikirkan bagaimana agar mendapatkan pemasukan. Mengingat hanya dari sepak bola dia bergantung hidup. Pemain berdarah Bali itupun mencoba usaha rumahan.
Produk keperluan sehari-hari hingga vitamin diharapkan bisa untuk menjadi penyambung hidup sementara. Karena memang tidak ada yang tahu kompetisi dilanjutkan atau tidak. Hitung-hitung sambil belajar berbisnis untuk persiapan ketika pensiun dari sepak bola kelak.
"Iya sambil belajar usaha. Jual produk-produk yang kita pakai sehari-hari. Ada juga suplemen. Sangat membantu," katanya kepada nomorsatukaltim.com, Rabu 9 Desember.
Mantan pemain Persija Jakarta itu juga tetap menjaga kondisi fisiknya selama masa libut. Terlebih di Bali sendiri sudah boleh menjalani aktivitas di ruang publik. Termasuk olahraga sehingga Nanak leluasa menjaga latihan bersama maupun mandiri. "Sejauh ini aman saja dari COVID-19 ya. Tetap latihan jaga kondisi itu wajib," katanya.
Musim ini persaingan untuk menembus starting eleven cukup ketat. Dari tiga uji coba pelatih Alfredo Vera banyak mempercayakan Dominggus Fakdawer dan Imam Mahmudi. Belum lagi hadirnya Anton dan Zulkifli Malawat membuat persaingan menembus starter cukup ketat.
Namun bagi Nanak saat ini yang terpenting mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dia pun tak terlalu memikirkan persaingan. Baginya pelatih yang punya pertimbangan soal siapa yang layak dimainkan. Terlebih kompetisi juga masih lama digelar. ”Serahkan ke pelatih saja. Karena dia yang paling tahu soal kebutuhan tim,“ kata Nanak. (fdl/ava)