Terima Kasih Makmur

Rabu 02-12-2020,10:51 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

KEPADA siapa warga Kecamatan Biduk-Biduk harus menyampaikan rasa terima kasihnya, setelah berbagai fasilitas umum dihadirkan di kecamatan paling ujung selatan Kabupaten Berau. Terutama, tersedianya fasilitas listrik dan jalan yang mulus.

Menurut warga Bidukbiduk, awalnya jalan menuju Biduk-Biduk dari poros jalan Batu Putih, kondisinya sangat parah. Apalagi saat hujan. Padahal, tak ada jalan alternatif menuju empat kampung di kecamatan tersebut. Dengan kondisi itu, Bidukbiduk termasuk wilayah yang hampir terisolir. Ada jalan lain, melalui laut. Tapi alat transportasinya tak ada lagi. Bukan hanya warga yang mengeluh.  Pejabat Pemkab Berau yang akan melakukan perjalanan dinas, baik safari Ramadan maupun kunjungan lainnya, mengalami kesulitan. Dan, Makmur HAPK saat jadi Bupati memahami persolan tersebut. Kali ini, ia memang berjanji dihadapan masyarakat Bidukbiduk. “Insya Allah, saya akan memuluskan dan membuat jalan menuju Biduk-Biduk menjadi hitam tanpa kubangan,” ucap Makmur kala itu. Baca juga: Warga Pesisir Maunya Harmoni Tak lama berselang, perencanaan dimulai dan diawali dengan hadirnya Asphalt Mixing Plant (AMP) di dua tempat milik pengusaha kontruksi. Dan, dimulailkah pekerjaan dari ruas jalan Batu-Putih. Lalu, dilanjutkan dengan pengaspalan dalam kota Bidukbiduk hingga Kampung Teluk Sulaiman. “Kami semua warga Bidukbiduk, merasa bangga dan senang atas terwujudnya janji Makmur,” kata salah seorang warga Kampung Teluk Sulaiman. Makanya, jasa Makmur di Bidukbiduk sangatlah besar dan akan dikenang sepanjang masa. Usai menghadirkan jalan aspal, Makmur jugalah yang membuat Bidukbiduk menjadi terang menderang dengan aliran listrik. Koordinasi yang dilakukan bersama PLN, warga yang tak menyaksikan bagaimana cahaya lampu di malam hari, akhirnya terwujud. Dua sarana ini, bagi masyarakat sangat berarti.  Apalagi, sejak awal kepemimpinan almarhum Masdjuni, mantan bupati Berau juga sudah menghadirkan saluran air bersih, yang sumber airnya diambil dari Labuan Cermin. Tiga sarana ini, sudah cukup menunjang aktivitas masyarakat. Jalan bagus, ada listrik dan air bersih, mengapus Bidukbiduk dari keterisoliran selama ini. Masyarakat bergairah dalam membangun ekonominya. Semua kegiatan ekonomi bergerak bersama. Diketahui, sekarang sebagai destinasi wisata, muncullah bangunan besar yang dijadikan sebagai penginapan dan hotel maupun Homestay. Kunjungan wisata terus meningkat. Tak bisa dipungkiri, bahwa jarak Bidukbiduk memang jauh, sehingga jarak tempuhnya dari Tanjung Redeb bisa mencapai lima jam lebih. *
Tags :
Kategori :

Terkait