Demi Mengurangi Emisi Karbon, Kaltim Dukung Negosiasi Ulang ERPA

Senin 09-09-2019,22:22 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Isran Noor. (Michael/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) melaunching negosiasi Emission Reduction Payment Agreement (ERPA) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Senin (9/9/2019). Tapi negosiasi itu belum diteken pemerintah. “Sebenarnya meskipun ERPA ini belum ditandatangani, kami sudah lebih dahulu melakukan yang sudah diprogramkan. Terbukti Kaltim sudah melakukan penurunan emisi karbon,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor yang disambut tepuk tangan undangan. Isran menyebutkan Kaltim ditunjuk sebagai percontohan awal pelaksanaan program ini. Bahkan, lokasi yang masih banyak hutan belantara seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu menyambut positif program ini. Orang nomor satu di Kaltim ini berharap negosiasi ERPA dapat dimulai oleh pemerintah. Dimotori oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program ini lanjut dia juga menggandeng World Bank atau Bank Dunia. FCPF sendiri diyakini mempercepat pelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD). Atau pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Program ini merupakan kerjasama antara pemerintah RI dengan pemerintah Jerman. (mic/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait