Terapkan Protokol Kesehatan, CGV Plaza Mulia Siapkan Film Baru

Kamis 26-11-2020,19:24 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Bioskop CGV Plaza Mulia Samarinda sudah siap menyambut penggemar film. Penerapan protokol kesehatan dengan ketat memberikan jaminan rasa aman dan nyaman meski di tengah pandemi COVID-19.

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Selama pandemi beberapa tempat hiburan harus tutup. Lantaran adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan lokasi ramai pengunjung untuk membatasi aktivitas. Walaupun penutupan harus menjadi solusi. Ini juga yang terjadi di bioskop CGV Plaza Mulia, Samarinda. Beberapa bulan tutup tanpa ada aktivitas kunjungan akibat COVID-19, Kamis (26/11/2020) lalu bioskop yang beroperasi di Kota Tepian sejak 4 Desember 2019 ini kembali buka. Film yang diputar perdana saat itu ialah Collectors. Yang merupakan film asal Korea Selatan. Ketika memasuki lokasi bioskop yang berada di lantai 3 Plaza Mulia, pengunjung akan dilakukan pemeriksaan suhu badan menggunakan thermogun. Lalu, penyediaan hand sanitizer juga disiapkan oleh pihak manajemen CGV. Pengunjung saat itu akan diminta untuk memakainya. Kemudian, penegasan tulisan "harap menggunakan masker", juga tertera di pintu masuk utama. Kemudian naik ke atas menuju cinemas room, beberapa kursi tempat pengunjung bersantai nampak sudah diberikan tanda "X", atau tanda silang, untuk menjaga duduk satu sama lain. Beberapa kursi juga diatur jaraknya. Setelah itu, pihak manajemen tak henti mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak. Khususnya antrean. Karena, di lokasi tempat pengunjung bersantai, terdapat food court yang menyediakan aneka kudapan untuk bisa dibawa ke dalam bioskop ketika menonton. Pihak manajemen bioskop yang melayani di bagian food court pun menggunakan face shield, masker, serta sarung tangan saat melakukan pelayanan jual beli. Pelayanan sehat, itu motto mereka ketika ditanya kenapa harus menggunakan semua hal tersebut. Memasuki area cinema, kembali suhu tubuh pengunjung diperiksa. Bahkan Cinema Manager Shintya Dwiaryani yang saat itu ada di lokasi, menuturkan, jika ada suhu badan pengunjung yang melebihi batas normal, maka dengan tegas pihaknya akan meminta pengunjung tersebut keluar dari lokasi bioskop. Di dalam cinema room, kembali terlihat tanda X di kursi-kursi penonton. Yups, pembatasan jarak juga terjadi di dalam bioskop. Jaraknya berbeda satu kursi antar penonton. "Tapi jika ada penonton yang bandel, terus sengaja duduk sebelahan, kita minta untuk pindah, harus ada jarak," kata Shintya Dwiaryani beberapa waktu lalu. Kembali, sebelum film tayang imbauan untuk jaga jarak, memakai masker, dan membersihkan sampah bekas makanan jika ada pelanggan yang membeli makanan diputar sebagai iklan sebelum film dimulai. Kemudian, Film Collectors saat itu tayang selama 1 jam 55 menit. Usai film, Shintya, panggilannya kembali menjelaskan data pengunjung saat masuk sudah harus ditulis oleh mereka ketika awal masuk. Kepastian kesehatan customer memang menjadi prioritas pihak CGV. "Kita buka jam 12, end show-nya bisa jam 10," bebernya. Untuk beberapa film, di Desember nanti akan muncul film-film terbaru. Dirinya pun berharap animo masyarakat bisa kembali untuk menonton film di bioskop. Karena kepastian penegakan aturan protokol kesehatan akan diterapkan CGV. Saat ditanya apakah ada pengurangan pengunjung, Shintya mengiyakan hal tersebut. Kata dia itu wajar. Karena masyarakat pasti ikut berhati-hati. "Merespons itu, kita jaga betul soal kepercayaan masyarakat mengenai protap," terangnya. Pemilihan film Collectors pun memang sengaja. Shintya menyatakan film tersebut merupakan film terbaru yang baru akan rilis November ini. Dan film ini memang sangat laris di negeri ginseng Korea. Menanggapi itu, Ade, salah satu pengunjung yang juga menonton film tersebut memberikan tanggapan. Dirinya membenarkan soal penegakan aturan protokol kesehatan yang ketat di CGV. Kemudian, kata pria yang berusia 28 tahun ini, film yang disuguhkan hari itu juga menarik. Walaupun awalnya dia tidak terlalu tertarik karena film itu berasal dari negara Korea Selatan. "Karena kan biasanya drama gitu yah, nah ini film. Terus genrenya enggak ketebak juga. Awal-awal mikirnya 'duh Korea, males banget'. Eh enggak taunya seru," ucap Ade. Ade juga berharap penegakan peraturan kesehatan yang tegas dilakukan pihak bioskop akan terus berlanjut. Dirinya merasa percaya untuk menonton di bioskop karena itu. "Dulu pas sebelum pandemi emang sering nonton. Nah pas pandemi, yah enggak mungkin kan nonton, waswas pasti. Tapi ngelihat di sini, semuanya baik sih penerapannya," jelasnya. Ade juga menantikan keseruan dari film-film lainnya di Desember nanti. Karena menonton baginya adalah sebuah hobi juga. "Secara enggak langsung naikin mood, naikin imunitas juga kan jadinya kalau mood kita bagus," pungkasnya mengakhiri. (nad/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait