Positif COVID-19, Jaang Jadi Kepala Daerah Ke-4 yang Terinfeksi

Rabu 25-11-2020,21:53 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dikonfirmasi positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Daerah, Sugeng Chairuddin.

"Iya betul aja (positif), dari hasil swab PCR," kata Sekda Sugeng, dikonfirmasi nomorsatukaltim.com mengenai kebenaran informasi tersebut, Rabu (25/11/2020). Sugeng Chairudding menambahkan, selama beberapa hari terakhir aktifitas wali kota memang cukup padat. Beliau (Jaang), katanya, memang ada keluar daerah, untuk keperluan kuliah. Diketahui pemegang tampuk kepemimpinan kota tepian itu sedang menempuh studi di Universitas Hasanuddin Makassar. Sugeng mengakui, bahwa dirinya membersamai aktivitas pimpinannya itu selama tiga hari belakangan. Namun, ia mengatakan juga sudah melakukan uji test spesimen swab dengan PCR. Dengan hasil nihil corona dalam tubuhnya. "Beberapa kepala OPD dan seluruh staf yang bertugas mendampingi beliau pun sudah dilakukan swab antigen dengan hasil negatif," ujar Sugeng. "Kalau ada yang merasa kontak, silahkan besok (26/11) datang ke Bapelkes. Untuk di swab," ia menambahkan. Hasil positif diketahui setelah wali kota dua periode tersebut melakukan uji sampel swab antigen, Rabu (25/11). "Kondisi bapak wali kota, dalam keadaan baik, tanpa gejala. Dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Humas Pemkot Samarinda, Idfi Septiani dalam keterangannya kepada media. Baca juga: Enggak Maksimal, Kata Politisi PDIP Ini Musrenbang Cuma Formalitas Disampaikan juga oleh Idfi, bahwa isteri Syahri Jaang, Puji Setyowati Jaang telah diperiksa swab antigen di hari yang sama. Hasilnya negatif dari virus berkode SARS-CoV-2. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr. Ismed Kosasih, memberikan keterangan rekam medis terkini wali kota, melalui pesan singkat. Ia mengaku telah menemui, pimpinannya itu, dan menemaninya berjemur, pada Rabu, sekitar pukul 10.00 wita. Dan memastikan kondisi wali kota yang akan segera mengahiri masa kepemimpinannya, dalam keadaan normal. Semua tanda-tanda vital baik. Mulai tensi, nadi, saturasi oksigen, pernapasan dan suhu tubuh dalam batas normal. "Kita doakan beliau cepat pulih dan sehat seperti sedia kala," imbuhnya. Kabar Syaharie Jaang terkonfirmasi COVID-19 menambah daftar kepala daerah yang pernah terinfeksi virus ini. Sebelumnya, ada almarhum Bupati Berau, Muharram yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, akhir September lalu. Dalam keadaan mejalani perawatan akibat infeksi virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok.  Sebelumnya lagi, awal September, Plt Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, diketahui sempat terjangkit Coronavirus Disease. Pada akhir Juli, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, juga dikabarkan menjalani isolasi mandiri, karena terkonfirmasi positif virus yang mewabah selama kurang lebih satu tahun. (das/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait