Kebutuhan SDM IKN, Menaker Tunggu Bappenas

Sabtu 07-09-2019,22:41 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. (Fey/diswaykaltim.com)

Balikpapan, Disway Kaltim.com – Pemerintah pusat telah memutuskan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Namun sampai saat ini kebutuhan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan ibu kota negara belum diketahui.

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri di depan para Keluarga Alumini Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di Balikpapan mengaku masih menunggu detail desain dan skema dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Secara prinsip tentu kami mendukung penuh persiapan SDM di Kalimantan Timur. Akan tetapi karena detail desain dan skema dari Bappenas belum ada, kami dalam posisi menunggu,” kata Hanif Dhakiri, Sabtu (7/9/2019).

Kemenaker memastikan akan terlibat penyiapan SDM dalam rangka persiapan Kaltim sebagai ibu kota baru. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan, sementara masih menunggu kajian Bappeas. Tidak menutup kemungkinan mendirikan tempat pelatihan atau sertifikasi di Kaltim.

“Tempat pelatihan dengan kapasitas yang lebih besar (bisa dilakukan), kita lihat kebutuhannya. Sedangkan balai latihan kerja yang berbasis komunitas sudah ada,” lanjut dia.

Bahkan mewujudkan fasilitas itu, apabila memungkinkan akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim.

Hanif mengungkapkan, saat ini terdapat 131 juta angkatan kerja di Tanah Air. Di mana, 58 persen dari jumlah tersebut merupakan lulusan SD dan SMP. Itu salah satu kondisi yang harus cepat ditangani oleh pemerintah.

Meski jumlahnya besar, Hanif Dhakiri meng-klaim angka itu lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Dulu sekitar lima tahun posisinya bahkan di atas 60 persen,” ucapnya.

Dengan angkatan kerja yang didominasi lulusan SD dan SMP, pemerintah akan meningkatkan pelatihan dan pendidikan vokasi. Setelah itu, apabila mereka memilih wirausaha, pemerintah akan memberi dukungan pemodalan. (k/fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait