Mega Proyek PPU Sambut IKN Baru

Jumat 20-11-2020,11:46 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Sebagai wilayah yang telah ditetapkan menjadi calon Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kabupaten Penajam Paser Utara tentu akan menjadi perhatian Seluruh Daerah di Indonesia. Untuk itu Mega Proyek besar disiapkan.

Hal ini lantaran PPU belum memiliki ikon atau ciri khas daerah (Landmark) yang menjadi lambang dari suatu wilayah.

landmark tentu akan menjadikan sebuah identitas suatu daerah. Juga sebagai daya tarik masyarakat luar saat berkunjung, dalam hal ini kabupaten PPU. Menyikapi hal tersebut, Bupati kabupaten PPU H Abdul Gafur Mas’ud (AGM) tengah menyiapkan Tiga Mega Proyek. Yang akan dijadikan Ikon/ciri khas daerah yang dipimpinnya. Pertama, pembangunan Anjungan Pelabuhan Penyeberangan Speedboat dan kapal klotok. Kedua, Pembangunan Tower Setinggi 150 meter dan yang terkahir pembangunan terowongan bawah laut. “Kami akan membangun anjungan di kawasan pelabuhan penyeberangan dan sekitarnya untuk mempercantik wajah kabupaten,” ujar Bupati termuda itu. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggunakan lahan bekas kebakaran. Untuk Kawasan pelabuhan penyeberangan speedboat dan klotok akan dibangun anjungan termasuk fasilitas umum seperti tempat parkir dan fasilitas umum lainnya. Kawasan pelabuhan tersebut selama ini menjadi pintu gerbang. Bagi masyarakat yang akan menuju ke Kabupaten Paser atau Kota Balikpapan, sehingga harus ditata dan dipercantik. “Untuk pembangunan Anjungan ini sudah kita masukan di anggaran multiyears 2021 nanti,” ungkapnya, saat ditemui nomorsatukaltim.com di kediamannya. Mega proyek lainnya yaitu pembangunan Tower setinggi 150 meter, dirancang akan di bangun di sekitar area islamic Center kabupaten PPU. “Ini sekaligus untuk menandakan bahwa IKN Baru berlokasi di PPU. Ini lebih tinggi dari Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta,” bebernya, Kamis (19/11/2020) malam. Yang tak kalah menariknya lagi Kata AGM, Yaitu rencana pembangunan terowongan bawah laut. Yang akan menghubungkan pulau Balang ke Penajam. Diperkirakan kedalamannya 10 meter dan panjangnya mencapai 1 kilometer. “Kalau terowongan bawah laut ini kita rencanakan pada 2022 mendatang. Pokoknya, Menyambut IKN Kita siapkan yang terbaik,” tambahnya.(*/snd/sam)
Tags :
Kategori :

Terkait