Samarinda, DiswayKaltim.com – Pemkot Samarinda hanya menyanggupi Rp 55 miliar untuk anggaran pilkada tahun depan. Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Setkot Samarinda Sugeng Chairuddin. Semula usulan awal adalah Rp 73 miliar. Lalu diturunkan menjadi Rp 69 Miliar, kemudian Rp 61 miliar dan terakhir Rp 57 miliar. Tapi pemkot hanya sanggup Rp 55 miliar. "Angka ini pertimbangan dari usulan yang diajukan KPU," katanya. Kemampuan anggaran pemkot Samarinda saat ini merupakan alasan utama pemkot Samarinda meminta KPU melakukan rasionalisasi jumlah anggaran. "Sekarang kalau duit parkir di sana, terus harus menunggu satu tahun (untuk dikembalikan), dan uang kami (pemkot) terbatas mending kita cermat berhitung. kan (anggaran) itu bisa digunakan ke kegiatan yang lain," jelasnya. Sebenarnya angka yang disetujui oleh Pemkot Samarinda, hanya sebesar Rp 44 miliar. Namun setelah melakukan rasionalisasi merata di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), maka diperoleh angka yang saat ini disetujui yaitu Rp 55 Miliar. Sugeng menyebut belanja pegawai menjadi salah satu porsi anggaran yang ditekan jumlahnya untuk melakukan efisiensi belanja pegawai dipilih karena Jumlahnya yang cukup besar dalam penggunaan APBD Samarinda, total 47 persen dari total belanja daerah dialokasikan untuk kegiatan ini. "Hampir setiap hari kami rapat terus untuk merasionalisasikan anggaran, agar mencapai angka yang bisa disepakati," pungkasnya. (mic/boy)
Lakukan Rasionalisasi, KPU Hanya Dapat Rp 55 Miliar dari Pemkot Samarinda
Sabtu 07-09-2019,15:23 WIB
Editor : bayong
Kategori :