Unikk Pastry, Bisnis Kudapan Pasar yang Tetap Diminati

Rabu 18-11-2020,17:54 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Usaha kuliner salah satu yang mampu bertahan di kondisi pandemi seperti saat ini. Seperti jajanan atau kudapan pasar milik Unikk Pastry.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Kondisi di tengah COVID-19 tak sepenuhnya membuat pengusaha lumpuh. Penurunan omzet sudah pasti. Tapi bukan menjadikan menyerah menghadapi situasi saat ini. Harus punya cara jitu agar bisa bertahan di tengah masa pandemi yang tidak menentu. Usaha kuliner bisa jadi salah satu yang tidak begitu berdampak signifikan. Memulai usaha kuliner tidaklah mudah. Mempertahankan kualitas adalah kuncinya. Rasa, penampilan, hingga kehigiensian mesti dijaga dengan baik. Setidaknya itu merupakan faktor yang bisa menjadi penilaian pelanggan. Terutama kebersihan salah satu yang jadi pertimbangan pembeli semenjak merebaknya virus corona. Itulah yang kini menjadi cara sukses bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah persaingan yang tak terelakkan. Seperti yang dilakoni Yeyen. Sudah delapan tahun menjalani usaha kuliner. Khususnya kudapan atau jajanan pasar. Hanya berawal dari suka camilan. Yeyen mencoba untuk membuatnya. Ketimbang membeli, lebih baik mengolah sendiri. Alhasil dia menyuguhkan ke keluarga. Responsnya pun positif. Kepercayaan diri meningkat, hingga makin giat dengan menempuh pendidikan jurusan tata boga. "Bisa masak itu dari orang tua, karena sewaktu kecil sering diajak ibu membantu di dapur akhirnya memilih sekolah jurusan tata boga," ujar pemilik nama lengkap Yeyen Novita itu. Tak ada keraguan bagi Yeyen untuk merintis usaha kuliner. Segala risiko sudah dipertimbangkan. Perjalanannya dimulai saat menikah. Sekitar 2012 lalu. Kebetulan dia dan pasangannya satu frekuensi. Wajar mereka terlihat cinta lokasi. Ketika magang di hotel, pria yang jadi suaminya itu merupakan karyawan hotel. Juga punya keahlian di bidang kuliner. Luruskan niat, Yeyen bersama suami mantap menyeriusi usaha kuliner yang diberi nama Unikk Pastry itu. Sekarang hampir setiap hari terjual hingga 1.000 pcs snack. Belum termasuk produknya yang lain seperti cake. Tapi kalau ditarik mundur ke belakang. Suksesnya melalui proses panjang. Beragam tantangan tak jarang didapatkan. Ketika awal-awal menerima orderan cake black forest. Siapa yang tidak mengenal cake cokelat dengan lapisan selai black cherry atau blueberry di bagian dalam. Ditambah lapisan cokelat yang menutup lembutnya bolu cokelat ini. Yeyen saat itu pergi mengantar pesanan. Bersama suami menggunakan roda dua. Cuaca ketika itu terik. Perlahan dia bawa dibonceng suaminya. Agar tampilan tidak rusak. Terlebih si pemesan bakal menghadiahkan ke suami. Setibanya di rumah konsumen. Betapa kagetnya Yeyen. "Sampai di tujuan, saat di buka, cokelat blackforest nya meleleh. kagetnya costumer kami melihat cake yang dia pesan meleleh, apalagi saya dan suami," ingatnya. Belajar dari pengalaman Yeyen sudah tahu bagaimana memuaskan hasil produksinya kepada pelanggan. Dalam menjalani usaha tidak ada yang mudah. Termasuk keterbatasan SDM. Meski produksi rumahan, pembeli sempat membuat keteteran. Terkadang Yeyen pun butuh bantuan suami. Yoriansyah sang suami pasti menyempatkan waktu disamping bekerja sebagai karyawan hotel. "Alhamdulillah, kami Unikk Pastry masih bertahan sampai sekarang dan sudah punya pelanggan tetap. Intinya semua kami jadikan pelajaran, untuk ke depannya lebih bagus lagi, pelayanannya, kualitas produk dan ketepatan waktu pengantaran," ujar Yeyen. Terkait kondisi pandemi tidak membuat Yeyen rugi. Hanya saja pesanan untuk gelaran acara pernikahan atau sejenisnya memang berkurang. Karena kondisi sekarang menggelar acara juga terbatas. "Selama pandemi berkurang orderan untuk acara-acara. Jadi kebanyakan yang beli untuk konsumsi pribadi. Dan paling laris yang frozen," kata wanita kelahiran Payakumbuh tersebut. Yeyen cukup optimistis. Adanya pandemi memang harus tetap dijalani. Karena tidak ada yang tahu sampai kapan berakhir. Soal target usaha Yeyen tak muluk-muluk. Bisa dinikmati semua orang dengan kualitas yang terjaga itu sudah lebih dari cukup.  Karena Unikk Pastry mengedepankan halal, hygiene, dan tentunya enak dengan harga terjangkau. (fdl/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait