Kutim, nomorsatukaltim.com – KONI Kutai Timur diam-diam terus bergerak menyiapkan diri untuk Pra Porprov tahun depan. Persiapan kontingen sudah dimulai sejak Maret lalu. Mencakup persiapan teknis dan non teknis.
Selain program peningkatan prestasi atlet. KONI Kutim terus bergerilya untuk mencari dana. Minimal untuk menutupi segala kebutuhan di Pra Porprov nanti. Dari program latihan atlet, sampai kebutuhan seleksi di Pra Porprov.
Selain terus menjalin komunikasi dengan Pemkab Kutim agar dana hibah tetap proporsional. KONI Kutim juga mencari bapak angkat ke perusahan-perusahaan yang beroperasi di Kutim.
"Kucuran dana ini tentu untuk menunjang prestasi atlet kita. Pra Porprov sendiri kabarnya akan dimulai awal tahun depan," ucap Sekum KONI Kutim Rudi Hartono.
Namun begitu, Rudi tetap meminta seluruh cabor di Kutim untuk turut mencari pendanaan lain. Karena ada kekhawatiran anggaran yang sedang diupayakan saat ini, cair tidak tepat waktu. Terobosan dan kreativitas dari setiap cabor sangat diharapkan KONI Kutim.
"Mungkin bisa mengatur pola latihan dan uji tanding yang sesuai keuangan yang ada saat ini. Begitu juga untuk kebutuhan nutrisi atlet. Itu semua saya percayakan ke tiap cabor," imbuhnya.
Untuk target di Pra Porprov sendiri. KONI Kutim menargetkan agar semua cabor bisa lolos ke putaran final di Porprov Kaltim di Berau tahun 2022 mendatang. Cabor yang selama ini jadi andalan Kutim. Yakni wushu, tarung derajat, dan panahan diharapkan lebih. Untuk meloloskan sebanyak mungkin atletnya ke Porprov.
"Harapannya sih bisa lolos semua. Tapi itu tergantung pada persiapan atlet juga. Semoga bisa lolos semua," katanya.
Pelaksanaan Porprov Kaltim sendiri, menurut Rudi tak akan terjadi penundaan. Alias tetap digelar pada 2022. Melihat dari keseriusan Berau menyiapkan segala sesuatunya untuk menggelar multi ajang tersebut. Rudi sendiri sudah melihat langsung progresnya di lapangan. Secara umum kata Rudi, Berau sudah cukup siap sejauh ini.
"Mulai penginapan, lapangan tanding, lapangan latihan sampai kepanitiaan tampak sudah siap. Tinggal pelaksanaan saja lagi," tandasnya. (bct/ava)