Jumlah Saham Syariah Meningkat 90,3 Persen

Selasa 17-11-2020,19:59 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Jumlah saham syariah meningkat sebesar 90,3 persen. Hal itu berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). Per 27 Oktober 2020, total saham syariah mencapai 451 saham. Naik dari 237 saham di 2011. Jumlah saham syariah saat ini mencapai 63,6 persen dari total saham yang tercatat di BEI.

Dengan kapitalisasi pasar saham syariah mencapai 51,4 persen dari total kapitalisasi pasar dengan persentase total nilai transaksi saham syariah mencapai 53,7 persen. Volume transaksi syariah mencapai 56,9 persen serta frekuensi transaksi saham syariah mencapai 61,9 persen dari total frekuensi transaksi saham di BEI. Hal itu diungkapkan Direkur Utama Bursa Efek Indonesia (BEIi), Inarno Djajadi saat memberikan sambutan dalam membuka Sharia Investmen Week 2020, pada Senin (16/11) siang. Inarno menilai, melihat data yang dihimpun maka pasar modal syariah semakin populer di Indonesia. Dan pasar modal syariah telah menjadi pilihan investasi bagi investor dalam negeri. "Pasar modal syariah di Indonesia semakin berkembang dan menarik. Itu terlihat dari pertumbuhan investor pasar modal syariah setiap tahunnya," kata Inarno Djajadi melalui virtual. Upaya BEI meningkatkan literasi pasar modal syariah adalah dengan menggelar Sharia Investment Week 2020. Karena acara tahunan ini bisa menjadi ajang bagi investor syariah baik pemula maupun yang sudah aktif untuk lebih memahami pasar modal syariah.  "Semoga acara ini juga bisa menyebarkan semangat untuk investasi melalui pasar modal syariah di Indonesia," imbuhnya Sebagai informasi, Sharia Investment Week merupakan gelaran event pasar modal syariah tahunan yang mempertemukan investor pasar modal syariah dengan stakeholders dan pakar di bidang pasar modal syariah. Acara ini sekaligus menjadi wadah untuk mendukung inklusi pasar modal syariah. PT Bursa Efek Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas bursa lainnya menggelar Sharia Investment Week (SIW) pada 16—21 November 2020. Gelaran ini harapkan dapat mendukung pasar modal syariah terus berkembang. Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Sadono menjelaskan, seluruh rangkaian kegiatan SIW 2020 diselenggarakan secara daring atau online dalam satu platform terintegrasi, yaitu melalui situs www.shariainvestmentweek.com. Rangkaian kegiatan SIW 2020 terdiri dari live seminar dan talk show, Instagram live, virtual expo, serta konser amal. Selain itu, SIW 2020 mengusung 6 tema berbeda setiap harinya. Yaitu, Peranan Pasar Modal Syariah Terhadap Perekonomian, Tenang Sesuai Syariah, Memiliki Perusahaan, Uang Bekerja untuk Kita, Mengikuti Jejak Rasul, dan Kaya Harta Kaya Amal. Setiap hari pada acara SIW 2020, akan diselenggarakan 2 sesi kegiatan live seminar dan talk show yang menghadirkan narasumber kompeten. Mulai dari akademisi hingga praktisi yang berkecimpung di Pasar Modal Syariah. Yulianto mengatakan, SIW 2020 diharapkan dapat meyakinkan masyarakat untuk mulai berinvestasi syariah di Pasar Modal Indonesia. Selain itu, SIW 2020 juga diharapkan dapat berperan menjadi gerbang pembuka bagi para investor syariah. Baik pemula maupun investor aktif, untuk lebih memahami Pasar Modal Syariah di Indonesia dan menyebarkan semangat berinvestasi syariah. (fey/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait