Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Penyerang sayap Persiba Balikpapan, Eddy Gunawan sedang senang-senangnya menjalani masa liburnya. Karena jarang-jarang bisa berkumpul lama dengan keluarga. Tapi begitu, Eddy tak lantas meninggalkan kewajibannya sebagai pemain profesional.
Ia tetap rutin berlatih sepak bola. Baik fisik atau pun menjalani uji tanding. Karena di kediamannya saat ini, Malang. Kultur sepak bola memang sangat kuat. Hingga tak sulit mencari tempat berlatih sepak bola.
Lebih-lebih Eddy tekoneksi dengan pemain Liga 1 dan 2 asal Malang. Yang juga sama-sama diliburkan timnya masing-masing. Tak ayal mereka kerap menggelar latihan bersama. Sekedar menjaga kebugaran tubuh dan tak kehilangan sentuhan bola.
"Hampir setiap hari kalau latihan di Malang. Banyak teman juga rata-rata pemain Liga 1. Jadi Insya Allah selalu menjaga kondisi," kata Eddy, Senin (16/11/2020).
Sebenarnya kondisi di Malang tak jauh berbeda dengan Balikpapan. Penularan COVID-19 cukup masif. Pemerintah setempat juga memberlakukan pengetatan aktivitas warganya. Terlepas beberapa waktu belakangan sudah mulai longgar.
"Yang penting jalankan protokol kesehatan," tambah pemain kelahiran Balikpapan itu.
Di samping latihan rutin, Eddy juga sedang getol-getolnya berbisnis. Usahanya tak jauh-jauh dari bisnis yang saat ini sedang tren. Yakni membuka kedai kopi. Di waktu senggangnya, Eddy dengan tekun menggeluti usaha yang dipersiapkan untuk masa pensiunnya kelak.
Paling tidak saat ini ekonomi keluarganya masih bisa terus berputar. Karena untuk sementara tak bisa mengandalkan gaji dari sepak bola yang dipotong akibat pandemi.
"Ya Alhamdulillah lancar saja. Sekalian belajar bisnis," tambahnya.
Di samping itu Eddy pun turut menyayangkan kompetisi kembali ditunda. Pasalnya dia bersama seluruh pemain sudah melakukan persiapan yang matang. Kekompakan pun sudah terbangun. Tinggal dibuktikan saat di lapangan. Dia sangat berharap PSSI bersama PT LIB memberikan kepastian yang jelas.
“Harapan saya untuk PSSI bisa tegas dalam mengambil keputusan. Jangan menggatung seperti situasi sekarang. Dampaknya ke pemain pasti mental dan pikiran,” tutup Eddy. (fdl/ava)