Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Memasuki akhir tahun 2020, Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Balikpapan mulai mengencangkan tali sepatu. Program persiapan Pra Porprov 2021 akan segera dilangsungkan.
Hal utama yang akan dilakukan adalah melakukan seleksi atlet. Saat ini pengkot sudah menghimpun 50 nama. Masing-masing 25 atlet untuk kategori putra dan putri. Dari 25 atlet itu, akan dikerucutkan menjadi 18 orang saja.
Untuk menyeleksi, selambatnya dua pekan ke depan PBVSI Balikpapan akan menggelar latihan bersama. Seluruh atlet yang sebelumnya sudah terjaring akan dikumpulkan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Akhir November ini atau awal Desember mereka sudah kita persiapkan untuk Pra Porprov. Hasil seleksi sebelum adanya pandemi COVID-19," kata Sekretaris Umum Pengkot PBVSI Balikpapan Hadi Kusminto, Senin (16/11/2020).
KONI Balikpapan sendiri sudah menetapkan hanya cabor peraih medali emas dan perak saja yang akan diberangkatkan ke Berau pada Porprov Kaltim mendatang. Artinya semua cabor asal Balikpapan memang harus mengeluarkan effort ekstra keras sedari Pra Porprov. Karena meraih peringkat ketiga, dipastikan…bye.
Karena itulah PBVSI Balikpapan tak ingin buang-buang waktu lagi. Sesegera mungkin bisa melakukan latihan bersama dan menggelar seleksi. Untuk selanjutnya melakukan peningkatan kualitas atlet dengan program-program khusus lainnya.
Itu baru dari internal Balikpapan sendiri. Di luar perkara slot dari KONI Balikpapan, persaingan bola voli di Kaltim belakangan kurang begitu ramah dengan Kota Minyak. Seperti di Kejurprov Voli U-19 Maret lalu. Tim putra dan putri Samarinda berhasil mengawinkan medali emas.
Tim putri Samarinda U-19 mengandaskan perlawanan Kukar di final. Sementara tim putra mengalahkan kontingen Kutai Barat. Tak ada tim Balikpapan di partai final tersebut. Cukup menggambarkan peta kekuatan tim voli di Kaltim.
Setidak-tidaknya, kontingen Balikpapan harus mengungguli pevoli Samarinda, Kukar, dan Kubar sebelum Pra Porprov digelar. Jelas bukan tugas yang mudah, tapi tentu bisa dilakukan.
"Tugas berat dari pengkot karena yang bisa ke Porprov hanya emas dan perak saja yang diberangkatkan. Sesuai dengan yang ditentukan Binpres KONI Balikpapan," tambah pria yang juga Wakil Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan itu.
Tak hanya latihan bersama, induk olahraga bola voli Balikpapan itu juga merencanakan menggelar turnamen internal antar klub. Hal itu dilakukan demi menyemarakkan kembali bola voli Balikpapan yang sempat sepi dari kejuaraan.
"Kita tunggu dari pemkot apakah sudah bisa menggelar turnamen. Karena kita juga rencana buat Divisi Utama dan dan Divisi Satu. Biar hidup kembali voli Balikpapan," tutup Hadi. (fdl/ava)