Belum Ada Petani Mandiri Miliki ISPO

Selasa 17-11-2020,11:05 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Perkebunan (Disbun) Berau mengungkap, belum ada petani sawit swadaya atau mandiri di Berau yang memiliki sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Padahal, kata, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Disbun Berau, Mashadi, sertifikat ISPO merupakan harapan Kementan. Agar hasil sawit dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan di pasar internasional. Khusus untuk 11 perusahaan sawit di Berau sudah memiliki sertifikat itu. "ISPO untuk petani dilakukan sukarela. Hanya saja sering terkendala legalitas lahan. Tapi tidak hanya di Berau, hampir semua petani sawit mandiri masih belum memiliki. “Pentingnya ISPO untuk perkebunan sawit berkelanjutan. Jadi lahan dan bibit harus jelas. Dipilih bibit yang bisa bersaing,” jelasnya kepada Disway Berau, Minggu (15/11). Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan. Terkait legalitas. Agar kawasan perkebunan tidak bersinggungan dengan kawasan hutan. "Sebab salah satu syarat mendapatkan sertifikat ISPO adalah legalitas. Nah, selama ini banyak yang belum memiliki surat tanda daftar usaha perkebunan untuk budi daya," ungkapnya. (RAP)
Tags :
Kategori :

Terkait