Kabel Fiber Optik Dicuri, Internet di Klandasan Ulu Terganggu

Senin 16-11-2020,18:47 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Ida mengeluh. Sudah sejak Minggu (15/11/2020), internet di rumahnya terganggu. Warga Klandasan Ulu ini pun akhirnya mengadu.

Keluhannya pun disambut, dengan jawaban yang membuatnya terkejut. Kabel fiber optik di kawasan Gunung Pasir itu telah dicuri orang yang tak bertanggung jawab. Tim teknis PT Telkom pun dikerahkan untuk memperbaiki jaringan tersebut. Hingga Senin (16/11/2020), perbaikan tersebut masih dilakukan. Tak hanya Ida yang terkejut. Pihak Telkom juga terkejut mengetahui aksi tersebut. Sebab pelaku pencurian tersebut pasti ingin mendapatkan keuntungan dari pencurian kabel yang dikira berisi tembaga. Padahal, yang terpasang saat ini kabel fiber optik. Potongan-potongan fiber optik yang berupa kaca, tentu tidak memiliki nilai ekonomis jika dijual. Petugas yang memeriksa tempat kejadian menemukan potongan-potongan fiber optik dan pipa pelindung (galvanis) bekas digerinda. Artinya, sengaja dipotong. GM Telkom Witel Balikpapan, Deny Aryanto mengatakan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Saat ini, para petugas sedang melakukan pengecekan dan perbaikan agar jaringan fiber optik yang diputus bisa segera disambungkan kembali. Di samping itu, pelanggan dan masyarakat turut dirugikan dengan aksi vandalisme tersebut. "Kabel fiber optik yang dipotong menyebabkan gangguan massal yang berdampak luas, termasuk saat pandemi, di mana akses internet menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat dalam beraktivitas dan belajar dari rumah," ujarnya, Senin (16/11/2020). Deny berharap, para oknum menghentikan aksi vandalisme yang berdampak luas serta merugikan tersebut, serta mengharapkan masyarakat untuk turut bersama menjaga keberadaan kabel fiber optik milik Telkom. Agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam mendukung aktivitas bekerja dan belajar dari rumah. "Telkom adalah BUMN, sehingga seluruh asetnya adalah juga milik negara yang harus kita jaga bersama, agar bermanfaat maksimal bagi kemajuan bangsa dan negara," jelas Deny Aryanto. Disinggung apakah pihaknya bakal melaporkan ke pihak berwajib, Deny mengaku akan berfikir lebih dahulu dan dikonsultasikan ke pihak legalnya. "Akan kita pertimbangkan keputusan itu," tutupnya.(Bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait