Staf Baznas Dibekali Ilmu Komunikasi

Senin 16-11-2020,11:00 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Komunikasi efektif dibutuhkan staf Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau. Dalam berinteraksi dengan masyarakat. Baik yang berzakat maupun mustahik atau penerima.

Makanya, Baznas Berau melaksanakan pelatihan komunikasi efektif. Dilakukan Bidang Sumber Daya Manusia Baznas. Untuk internal. Wakil Ketua IV Baznas Berau, Maria Yosephy mengatakan, kegiatan diikuti 20 peserta, Sabtu-Minggu (14-15/11). “Sehari diikuti 10 peserta,” ungkapnya Minggu (15/11). Ia berharap dengan pelatihan itu, staf Baznas dapat menyampaikan pesan dengan jelas. Tidak menimbulkan multitafsir. Sehingga topik yang disampaikan dapat diterima. “Ketika turun lapangan bisa berkomunikasi dengan baik agar mudah dipahami masyarakat. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara Baznas, pemberi zakat dan penerima," jelas perempuan yang juga sebagai pemateri dalam pelatihan itu. Menurut Maria, jika tidak menguasai gaya komunikasi yang baik, tidak jarang terjadi mis komunikasi antara petugas Baznas dan masyarakat. Bahkan dengan pimpinan sendiri. “Seperti ada mustahik yang datang minta bantuan atau mengajukan proposal ke Baznas. Karena komunikasi yang kurang bagus, bisa saja terjadi kesalahpahaman,” jelasnya. Diungkapkan, ada beberapa hambatan dalam berkomunikasi. Misalnya faktor lingkungan, personal, fisik, bahasa, dan beberapa faktor lainnya. Sehingga melalui pelatihan komunikasi efektif, pihaknya mencoba meminimalkan gaya komunikasi staf Baznas. Selain memudahkan pelayanan dengan gaya bahasa yang baik, juga lebih kepada internal tim kerja. “Karena ketika ingin menuju ke satu tujuan, masalah komunikasi harus maksimal. Pimpinan dan staf. Kami tidak ingin terkendala hanya soal komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik,” tuturnya. Pelatihan komunikasi internal Baznas baru pertama kali dilakukan. Selain teori, peserta juga mempraktikkan gaya komunikasi. Peserta harus mampu berbicara secara runut. Menyampaikan maksud, konten, isu dan argumen yang jelas. “Agar nanti tidak lagi menyampaikan informasi yang membingungkan kepada masyarakat dan pimpinan," jelasnya. (ZZA)
Tags :
Kategori :

Terkait