Prioritas Pedalaman dan Perbatasan

Selasa 10-11-2020,11:13 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Kondisi daerah pedalaman dan perbatasan yang sulit dijangkau, menjadi perhatian Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi. Terutama daerah-daerah yang hanya bisa dijangkau dengan penerbangan perintis.

Untuk itu, Teguh menyatakan daerah pedalaman dan perbatasan di Kabupaten Malinau dan Nunukan, menjadi prioritas dalam pendistribusian logistik pilkada. Misal, Pujungan, Sungai Tubu, Apau Kayan, Kayan Hilir, dan Krayan. “Daerah-daerah pedalaman dan perbatasan itu, harus dijangkau logistik. Agar masyarakat di sana dapat tersalurkan hak pilihnya,” ujar Teguh, Senin (9/11). Ia juga menegaskan, Pemprov Kaltara telah berkomitmen penuh membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyukseskan pilkada. Termasuk dalam hal distribusi logistik seperti kotak dan surat suara. “Distribusi logistik sangat menjadi perhatian, utamanya ke daerah pedalaman dan perbatasan,” ujarnya. Apalagi, penerbangan ke daerah perbatasan dan pedalaman, juga sangat tergantung kondisi cuaca. Karena itu, logistik pilkada ke daerah-daerah pedalaman dan perbatasan, akan didistribusikan lebih awal. Agar sampai tepat waktu di kecamatan maupun di desa-desa. “Banyak desa yang jaraknya berjauhan dengan ibu kota kecamatan. Sehingga, distribusinya harus lebih awal. Agar sampai tepat waktu,” ujarnya. Di sisi lain, Teguh memberi atensi penerapan teknologi informasi. Utamanya e-Rekap. Ia beranggapan, pemanfaatan teknologi informasi untuk e-Rekap pascapemungutan suara, bukan hanya tugas KPU. Pemprov akan mengulurkan bantuan. “Saya akan dorong instansi terkait di Pemprov, untuk berkoordinasi dengan operator telekomunikasi. Tanpa diminta KPU pun, kita mesti proaktif,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengingatkan pemkab dan KPU kabupaten/kota, benar-benar disiplin menerapkan dan mengawasi protokol kesehatan. Utamanya saat hari pencoblosan pada 9 Desember mendatang. “Jangan sampai semangat kita menjadikan pilkada sebagai momen perlawanan terhadap COVID-19, justru berbalik menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Kita harus ciptakan pilkada yang sukses, demokratis, dan aman COVID-19,” ujarnya. HMS/REY
Tags :
Kategori :

Terkait