Bergeser, Perbaikan Turap Tanggung Jawab Pemilik Kapal

Kepala Dinas PUPR Berau Andi Marewangeng meninjau kerusakan turap yang rusak karena disenggol kapal tugboat, Selasa (3/9/2019). (Hendra/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Andi Marewangeng, meninjau rusaknya dinding siring di Gunung Tabur, yang disenggol kapal tugboat saat membawa ribuan liter solar ke Teluk Bayur. Ia mengatakan, kedatangan pihaknya kesana untuk melakukan investigasi terkait seberapa besar dampak kerusakan akibat senggolan tersebut. “Sementara ini masih investigasi lapangan, kami juga mengumpulkan data terkait kerusakannya,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Rabu (4/9/2019) Menurutnya, dampak dari senggolan tersebut membuat dinding turap bergeser beberapa meter.“Pergeserannya ada sekitar 6 meter akibat senggolan,” jelasnya Lebih lanjut disampaikannya, jika semua data telah terkumpul, maka pihaknya akan memikirkan cara penanganan sesuai dengan kerusakan turap. “Kami analisis, dan hitung berapa biayanya, serta teknologi apa nanti yang tepat untuk dipakai dalam memperbaiki kerusakan turap itu,”terangnya. Hanya saja untuk saat ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa besar kerugian yang diakibatkan dari insiden tersebut. “Kalau itu belum, karena saat ini kami juga menganalisis biaya dan kerusakannya apa saja,”terangnya Ketika disinggung terkait siapa yang bertanggungjawab dalam melakukan perbaikan tersebut, pihaknya menegaskan, perbaikan akan dibebankan kepada pemilik tugboat. “Jelas pihak kapal akan dimintai tanggung jawab, nanti akan kami panggil karena mereka penyebab utamanya. Tinggal diminta kesiapan, dan kesanggupannya sejauh mana. Setelah itu akan bekoordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya. (*/zza/app) Berita Terkait: Rusak Parah, Dermaga dan Turap Ditabrak Tugboat