Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pengprov Persatuan Rugbi Union Indonesia (PRUI) Kaltim, belum lama ini menetapkan Zulkifli menakhodai cabor rugby Kaltim. Ini adalah kedua kalinya Zulkifli memimpin PRUI Kaltim.
Secara kesuluruhan, kinerjanya di periode lalu dianggap baik. Hanya memang ada yang perlu ditingkatkan lagi. Salah satu kemajuan yang diraih PRUI Kaltim periode sebelumnya adalah mampu mengesahkan pengurus daerah.
Zulkifli menuturkan. Sebagai program kerja awal, Pengprov PRUI bakal mengadakan kegiatan pelatihan pelatih dan wasit. Targetnya, diupayakan diadakan pada awal tahun. Hal ini dinilai krusial olehnya. Karena ketika seluruh pengkot/kab nanti telah memiliki kepengurusan. Akan banyak dibutuhkan pelatih dan wasit pada cabor itu. Dan harus profesional serta didukung pengetahuan dan pengalaman.
“Jadi, program kerja kita diawal dengan peningkatan SDM. Dengan mengadakan pelatihan pelatih dan wasit. Insyaallah awal tahun depan kita gelar. Pelatihan ini sangat penting dalam rangka pengembangan olahraga rugbi di kaltim,” tuturnya kepada Disway Kaltim, Kamis (05/11/2020)
Olahraga yang identik dengan kontak fisik ini memang terkesan kurang peminat. Karenanya, Pengprov PRUI Kaltim kali ini bakal lebih fokus terhadap pembenahan organisasi terlebih dahulu. Artinya, step by step.
Ke depan ketika secara organisasi sudah matang. Olahraga ini bakal dengan cepat menarik peminat. Salah satu program unggulan tahun ini bakal diadakan sosialisasi ke sekolah. Tentu saja, saat sekolah sudah kembali normal. Saat ini kan masih sekolah daring, alias online dari rumah.
“Pada prinsipnya rencana program itu adalah pembenahan organisasi. Ini yang utama. Karena dari enam pengcab yang sudah ada ini baru empat yang aktif. Diperbaiki bertahap, sekaligus mendorong pembentukan pengcab daerah lain,” tambah pensiunan PNS ini.
Meski tak lolos pada kejuaraan PON XX Papua 2021 nanti. Cabor rugbi Kaltim tak ingin berkecil hati. Sebagai cabor yang baru berusia 4 tahun, masih banyak waktu untuk mereka memperbaiki prestasi.
“Patut disyukuri, meskipun belum bisa ambil bagian di kejuaraan PON nanti. Tapi melihat sejarah pembentukannya. Rugbi Kaltim ini saat umur dua tahun sudah peringkat ke-4 nasional. Dari 15 pengprov rugbi yang sudah terbentuk di seluruh Indonesia,” urainya meyakinkan.
Ditambahkan Zulkifli, selain menyusun program pada masa era baru itu. Dirinya juga akan memfokuskan cabang olagraga rugbi ini untukmendulang kesuksesan. Pada gelaran Porprov Kaltim nanti, ia ingin melihat geliat peningkatan dari atlet rugbi dari seluruh Kaltim.
“Berau sebagai tuan rumah Porprof Insyaallah akan sukses ya, kami akan melakukan peninjauan veneu pertandingan rugbi di sana,” pungkasnya.
Diketahui sampai dengan saat ini. Cabor rugbi daerah yang sudah terdapat kepengurusanya antara lain. Pengkot Samarindaa, Balikpapan, Kukar, Berau, Kutim, dan Bontang. Segera menyusul adalah Paser, PPU, Mahulu, dan Kubar. Paling cepat yang bakal terbentuk adalah Paser dan Mahulu. Sudah ada komunikasi dengan Pengprov. (frd/ava)