Samarinda, nomorsatukaltim.com – Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Samarinda langsung gerak cepat usai peleburan cabor. Angkat berat sebelumnya bergabung dengan angkat besi dan binaraga dalam PABBSI. Tapi tahun ini dipecah menjadi 3 cabor berbeda.
Walau di level provinsi Pabersi, dan dua cabor eks PABBSI lainnya belum sah. Karena baru akan dikukuhkan pada rapat anggota KONI Kaltim akhir bulan nanti. Tapi Pabersi Samarinda yang sudah membentuk kepengurusan langsung tancap gas menggelar kejuaraan.
Kejuaraan ini jadi yang pertama di Kaltim. Antusiasme atlet cukup tinggi. Sebanyak 40 lifter putra dan putri ikut ambil bagian pada kejuaraan yang berlangsung dua hari (30-31 Oktober) itu.
Panitia pelaksana, Rudi Barito mengungkapkan. Kejuaraan ini merupakan obat kangen. Karena selama setahun terakhir di Samarinda tak ada kejuaraan angkat berat yang digelar. Salah satu penyebabnya adalah pandemi.
Di kejuaraan itu sendiri, kelas yang diperebutkan beragam. Dari 50 Kg, sampai 170 Kg.
“Sebagai obat rindulah, karena setahun terakhir ini kita vakum. Baik kejurda maupun kejurnas. Mudah-mudahan ke depan dengan kejuaraan seperti ini menjadikan atlet samarinda lebih berprestasi,” ungkapnya. (frd/ava)