Balikpapan, DiswayKaltim - Manajemen Angkasa Pura I Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, siap membantu operasional Bandara APT Pranoto Samarinda jika banjir belum juga reda.
Bandar udara yang baru beroperasi tahun lalu itu, terkena dampak akibat banjir sepekan terakhir. Akibatnya, para calon penumpang dan bahkan pilot beserta awaknya sempat tertahan akibat akses yang dilalui tergenang air bah itu.
General Manager Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha menjelaskan, siaga yang dimaksud adalah kesiapan dukungan untuk memperlancar operasional APT Pranoto.
“Kebijakan tersebut sebagai langkah antisipasi apabila peristiwa banjir semakin memengaruhi operasional APT Pranoto,” terang Farid, baru-baru ini.
Ia menambahkan, Bandara Sepinggan melakukan upaya kesiagaan jika terjadi kegiatan yang sangat menyulitkan APT Pranoto.
“Kami menjadi bagian yang mendukung (operasional). Misalnya jika terjadi penutupan bandara akibat cuaca buruk, maka kami standby operasional 24 jam,” ungkapnya.
Namun, Farid Indra Nugraha mengatakan, sejauh ini, hanya satu penerbangan yang sempat dialihkan ke Balikpapan. Maskapai yang sempat dialihkan yakni Garuda Indonesia, lantaran jarak pandang kurang dari 800 meter.
Farid menjelaskan, belum ada pengaruh signifikan peralihan penumpang bandara APT Pranoto Samarinda akibat banjir tersebut. Lantaran, kata dia, biasanya penumpang beli tiket jauh-jauh hari, jadi jika pun terjadi banjir, mereka tidak serta-merta pindah via Balikpapan.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, banjir juga dirasakan warga di Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser. (K/ferry cahyanti/dah)