Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Usai sudah kejuaraan open nasional panahan. Sabili Archery keluar sebagai juara umum pada event yang bertajuk Balikpapan Indoor Archery Competition 2020. Dengan torehan 17 emas, Sabili Archery mengungguli FOX Archery 12 emas dan PWG Archery 4 emas.
Ketua Sabili Archery Kusuma Ismail mengaku puas dengan hasil tersebut. Selama pandemi atletnya cukup rutin menjalani latihan. Termasuk latihan mental hingga fisik terus dijaga sebelum event tersebut.
"Alhamdulillah kita sebenarnya belum full team ada beberapa yang tidak ikut karena COVID-19. Ini berkat kerja keras tim pelatih dan semua atlet kami," kata Kusuma, Ahad (1/11/2020).
Terkait pesaing, Kusuma menilai belum mendapatkan perlawanan yang berat. "Biasa ada dari Samarinda yakni Mas Archery yang memberikan perlawanan ketat. Tapi mereka tidak full team sepertinya," katanya.
Rencana selanjutnya Kusuma bersama klub yang dia pimpin bakal kembali berlaga di kejuaraan panahan. Yakni di sirkuit nasional Desember mendatang di Jakarta. Termasuk Kartini Open pada Januari 2021 di tempat yang sama.
"Sudah daftar tinggal persiapan saja kita. Karena sudah mulai latihan rutin," tambah Kusuma.
Sementara itu Ketua Pengkot Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Balikpapan Jose Junior Hormigas bakal menjadikan Balikpapan Indoor Archery Competition agenda tetap. Terlihat banyak bibit atlet terutama kategori usia dini atau junior. Setidaknya Perpani tidak kesulitan dalam pembinaan atlet.
"Secara keseluruhan dari event ini Perpani menilai luar biasa sudah terlihat calon bibit unggul. Dari kelas yang ada dipertandingkan. Ada wajah baru yang berpotensi," ujar Jose.
Di sisi lain kejuaraan tersebut bakal mendapat dukungan baik dari Angkasa Pura maupun PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan. Terlebih Pegadaian yang turut memberikan kesempatan peserta untuk investasi emas melalui tabungan emas.
"Kalau mau jadi agenda rutin bisa kita upayakan untuk mensuport. Kami punya beberapa pegawai yang juga aktif di panahan," kata Deputy Operasional PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Sudartoyo. (fdl/ava)