Dipastikan Ada, Program BSPS Tahun 2021

TANJUNG REDEB, DISWAY - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dipastikan akan tetap berjalan di tahun 2021. Walaupun permohonan anggaran BSPS tahun depan menurun dari yang diajukan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Berau, Yudi Artangali menjelaskan, bahwa program BSPS tidak hanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau, melainkan juga bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Kaltim dan Satker SNVT dari Kemeterian. Sebelumnya program BSPS ini menggantikan pembangunan rumah layak huni (RLH). “Kami mengajukan rencana awal yaitu sebesar Rp 2,821 miliar, tetapi pada renja akhir yang disetujui menjadi Rp 350 juta,” jelasnya kepada Disway Berau, Minggu (1/11). Dengan adanya pengurangan anggaran yang jauh, pihaknya belum bisa memberikan berapa banyak kuota untuk menggarap program ini. Apalagi belum juga diketahui berapa besaran sumbangsih dana lainnya di tahun 2021. Tetapi jumlah bantuan stimulan dipastikan akan sama, yaitu sebesar Rp 17,5 juta per rumah. “Akan ada verifikasi di Maret untuk di tahun 2021,” ungkapnya. Yudi menjelaskan, sasaran program tidak jauh seperti di tahun 2020. Yaitu sekitar kecamatan Gunung Tabur, Sambaliung dan Teluk Bayur terlebih dahulu. Sedangkan program BSPS di tahun 2020 sedang memasuki tahap penyelesaian. Pihaknya memberikan program rehab ini kepada 190 kepala keluarga. Yang bersumber pada DAK, Kementerian PUPR dan anggaran Kabupaten. Total dari DAK dan Kementerian sebanyak Rp 2,205 miliar sedangkan dari Kabupaten dananya sebesar Rp 175 juta. Bantuan dari provinsi ditujukan kepada 60 kepala keluarga yang berada di Gunung Tabur 40 dan Sambaliung 20 rumah. Sementara, bantuan dari pemerintah pusat ditujukan kepada 120 kepala keluarga. Sebanyak 10 kampung di Merancang mendapatkan bantuan dari Pemerintahan Kabupaten. “Akhir tahun rencananya sudah selesai semua, COVID-19 juga ada menghambat sedikit,” tandasnya. *RAP/APP