Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Kejuaraan panahan open nasional akhirnya digelar. Bertajuk Balikpapan Indoor Archery Competition 2020, ratusan peserta bersaing menjadi yang terbaik. Berlangsung di Hanggar D Angkasa Pura Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan, 29 Oktober hingga 1 November 2020.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan turnamen ini bisa menjadikan pembinaan bagi cabang olahraga panahan. Dirinya melihat antusiasme peserta yang cukup tinggi, terutama junior.
"Kompetisi ini selain sebagai ajang mengisi liburan akhir pekan. Juga menjadi sarana pembinaan atlet di Balikpapan. Terpenting tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Rizal saat meresmikan turnamen tersebut, Sabtu (31/10/2020).
Turnamen tersebut diikuti 400 atlet. Mereka berasal dari 30 klub panahan, 5 instansi, 5 pengcab Perpani, dan 5 sekolah. Untuk kategori mempertandingkan kelas standart bow. Sedangkan senior khusus kelas recurve dan compound. Total memperebutkan 49 medali emas.
Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim Damanhuri berharap bibit atlet panahan dari Balikpapan bisa bermunculan. Turnamen tersebut mesti dijadikan titik awal untuk melahirkan atlet panahan yang berprestasi. Seperti saat ini terdapat dua atlet Balikpapan yang bakal memperkuat Kaltim pada PON XX Papua tahun depan.
"Kita lihat banyak junior tentu ini sangat bagus. Mudahan bisa efektif betul, jangan terlena karena pandemi tidak bisa latihan. Latihan harus tetap dijalankan," kata Damanhuri.
Di sisi lain para juara nanti bakal memperebutkan total hadiah Rp 42 juta. Hadiah tersebut dipersembahkan PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan. Mereka juga diberikan tabungan emas. "Kita mensuport sekaligus memasyarakatkan investasi emas. Tabungan emas. Kita memberikan hadiah kepada pemenang tabungan emas," ujar Deputy Operasional PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Sudartoyo.(fdl/sam)