Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim bakal mengagendakan kejuaraan secara virtual. Keputusan ini diambil usai menggelar rapat kerja provinsi (rakerprov) 17 Oktober lalu.
Kejuaraan memang menjadi pembicaraan utama di rakerprov itu. Karena selama pandemi ini. Cabor cricket belum sama sekali menggelar kejuaraan. Malah bisa dibilang kegelisahan tak ada turnamen ini lah yang mendorong diselenggarakannya rapat kerja itu. Selain juga membahas program tahun depan juga.
Kejuaraan virtual ini dipilih karena belum memungkinkan untuk menggelar kejuaraan tatap muka. Mekanisme pelaksanaannya sendiri sedang digodok oleh pengurus cabor.
”Ada rencana melaksanakan kejuaraan virtual, November nanti. Tapi masih dipersiapkan. Ini sebagai awal program tahun depan,” kata Sekretaris Umum Pengcab PCI Balikpapan Yudho Prasetyo.
”Tapi masih dikaji (kejuaraan virtual). Jika sudah fix akan diinformasikan,” tambah Yudho
Lain hal lagi, pada saat rakerprov, Pengcab PCI Balikpapan turut mempertanyakan dukungan Pengprov PCI Kaltim dalam mengembangkan olahraga asal Inggris itu di masing-masing kota. Terutama pada ketersediaan alat-alat pertandingan.
Juga mempertanyakan pertanggungjawaban binpres PCI soal tidak lolosnya tim putra ke PON tahun depan. Padahal di atas kertas, tim putra Kaltim punya peluang besar lolos.
“Di Kejurnas tahun lalu di Bali bisa meraih peringkat ketiga. Mestinya di atas kertas lolos, tapi ini tidak. Jadi hanya tim putri yang lolos ke PON Papua,” kata Yudho.
Balikpapan sendiri turut berkontribusi pada pelaksanaan PON XX Papua tahun depan. Ada lima atlet putri Balikpapan yang bakal memperkuat tim cricket Kaltim. Mereka antara lain Hatifah, Ade Marselina, Ni Putu Ayu, Anggrainy Waisman dan Sri Wahyuni. (fdl/ava)