Suasana di depan Mako Lanal Balikpapan saat sejumlah teroris memaksa masuk. (Andrie/diswaykaltim.com)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Sejumlah nelayan Balikpapan melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Lanal Balikpapan.
Massa menggelar aksi demo di karenakan alat tangkap yang mereka gunakan telah diamankan oleh patroli Lanal Balikpapan.
Aksi demo ini sempat diwarnai pelemparan benda-benda tumpul dari massa kepada petugas yang mengamankan pintu Mako Lanal.
Aksi yang berlangsung selama 20 menit ini berakhir dengan damai. Karena Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (Pelaut) Wahyu Cahyono berjanji mengganti rugi alat tangkap cantrang nelayan.
Selang beberapa jam. Mako Lanal kembali dikejutkan aksi teroris yang mencoba masuk untuk membakar Markas Angkatan Laut Balikpapan ini.
Teroris yang menggunakan helikopter dari udara. Serta mobil dan sepeda motor dari darat. Berhasil dilumpuhkan pasukan anti huru-hara Lanal Balikpapan.
Namun serentetan aksi tersebut bukanlah hal yang sesungguhnya. Melainkan Lanal Balikpapan sedang melakukan simulasi kesiapan personil dalam menghadapi ancaman.
Selain simulasi, Mako Lanal juga tengah melaksanakan penilaian dari Mabes TNI Angkatan Laut. Sebagai Lanal teladan di Indonesia bersama enam Lanal lainnya.
Kepala Sub Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut Mabes TNI AL Kolonel Laut (Pelaut) Hendra Kesuma mengatakan. Dipilihnya Lanal Balikpapan karena masuk dalam nominasi Lanal Teladan tahun 2019 yang telah dinilai selama satu tahun belakang.
“Kita datang dari Jakarta, khusus menilai Lanal-Lanal Teladan 2019. Kenapa Lanal Balikpapan, karena Lanal Balikpapan di bawah Koarmada II. Masuk nominasi kandidat dipilih menjadi Lanal Teladan,” ujarnya, Senin (2/9/2019).
Lanjut Hendra Kesuma, selain Lanal Balikpapan. Penilaian juga dilakukan terhadap lima Lanal lainnya. Yakni, Lanal Ternate, Lanal Maluku Tenggara, Lanal Cilacap, Lanal Batam dan Lanal Bangka Belitung. “Total Lanal yang kita nilai ada 6 termasuk Balikpapan ini,” jelasnya.
Saat disinggung apakah terkait dengan pemindahan ibu kota negara baru ke Kaltim. Ia tak menampik hal tersebut. Namun, yang terpenting adalah selama setahun ini Lanal Balikpapan telah menjalankan tugas dan fungsi satuan komando dan dukungan laut.
“Ya mungkin bisa saja. Tapi yang terpenting penilaian ini adalah tugas, fungsi dan dukungan Lanal Balikpapan selama ini terhadap komando laut,” ucapnya.
Seperti diketahui, pada kegiatan simulasi ini Mako Lanal Balikpapan sempat menjadi perhatian masyarakat yang melintasi kawasan Jalan Minyak Balikpapan. Pasalnya adegan baku tembak dengan suara dentuman ledakan terdengar hingga radius puluhan meter. (k/bom/eny)