Hari Kedua Operasi Zebra Mahakam, 735 Lembar Surat Teguran Melayang

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2020 telah memasuki hari kedua. Ditlantas Polda Kaltim pun telah mengeluarkan sebanyak 735 lembar surat teguran dan 279 lembar surat tilang kepada para pelanggar di wilayah Kalimantan Timur, Rabu (28/10/2020).

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata mengatakan, beberapa jenis pelanggaran yang menjadi prioritas utama dalam Ops Zebra Mahakam 2020 ini, yakni melawan arus, tidak memakai helm, tidak memakai safety belt, mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, dan tidak melengkapi surat-surat. "Jenis pelanggaran yang kami beri teguran tersebut mayoritas tujuh pelanggaran yang dapat menyebabkan laka lantas (kecelakaan lalu lintas)," ujarnya. Lanjut Kombes Pol Singgamata, meski banyak mengeluarkan surat teguran dan tilang, pihaknya masih mengedepankan pola preemtif dan preventif. "Ketika menemukan warga atau masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak kami lakukan penilangan. Tetapi justru kami berikan penyadaran dan berikan masker," jelasnya. Ditanya pelanggaran apa yang paling mendominasi dari keluarnya ratusan surat teguran dan tilang tersebut, Singgamata menyebut pelanggaran tidak menggunakan helm, sabuk keselamatan, serta melawan arus. "Yang masih mendominasi jenis pelanggaran hingga di hari kedua ini di antaranya, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt dan melawan arus," ujarnya. Mengenai tujuan utama dari operasi ini, Kombes Pol. Singgamata mengatakan pihaknya ingin ini membangun kesadaran masyarakat dalam berkendara yang aman. Selain itu, Operasi Zebra Mahakam 2020 juga hendak meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat saat berkendara di tengah pandemi COVID-19, seperti misalnya wajib memakai masker dan tetap jaga jarak dalam kendaraan roda empat. "Pada intinya Ops Zebra ini juga menekankan penerapan 3M. Ini yang paling penting dan wajib dilaksanakan oleh seluruh warga dan pengendara di saat pandemi ini," tutupnya. (Bom/zul)