“Kalau bicara demokratis, PPP sangat demokratis. Orang luar pun diwacanakan untuk masuk. Tetapi ada syaratnya. Harus satu periode di DPP atau DPW. Maka otomatis Sandi enggak bisa,” kata pria yang kerap disapa Awiek itu, Senin. “(Mengubah syarat) itu berat. Kayak mencari jarum dalam tumpukan tepung,” imbuhnya.
Sementara itu, dari pihak Gerindra meyakini Sandiaga tak akan terbujuk rayu parpol lain. Kolega Sandiaga di kursi Dewan Pembina Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, meskipun demikian, politik itu dinamis. Sehingga pihaknya berharap keluarga besar mereka tetap terjaga.
“Kami tetap berharap Sandi tetap menjadi keluarga besar kami dan kami yakin Sandi tidak akan menerima ajakan partai lain,” kata Dasco yang juga Ketua Harian DPP Gerindra itu kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin lalu.
Sementara itu, juru bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian menegaskan, mantan Wagub DKI Jakarta itu akan tetap berjuang bersama Gerindra dan Prabowo Subianto selaku ketum parpol tersebut. “Bang Sandi sangat sayang dan nyaman dengan Gerindra,” kata Kawendra.
“Insyaallah saya sangat meyakini beliau (Sandiaga) berkomitmen untuk sama-sama semakin membesarkan Gerindra ke depannya,” imbuh dia. Selain itu, ia mengatakan, saat ini komunikasi antara Sandi dengan Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sangat baik dan berjalan intens. (cnn/qn)