RM-TA Sosialisasi Protokol Kesehatan

Selasa 27-10-2020,22:15 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun ini berlangsung berbeda. Kegiatan pilkada dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19.

Berkampanye di masa pandemi membutuhkan strategi karena tidak hanya meraup suara tetapi juga mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan pasangan Calon Wali Kota Rahmad Mas'ud dan calon Wakil Wali Kota Thohari Azis.

Di tengah kampanye bertemu warga tetap menyelipkan sosialisasi 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Rahmad mengatakan paslon memiliki kewajiban untuk membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Tujuannya agar pelaksanaan pilkada dapat mentaat protokol kesehatan. "Sebagai paslon harus mentaati protokol kesehatan. Dan kami selalu mengajak kepada masyarakat untuk disiplin utamanya 3 M," kata Rahmad Mas'ud disela aktivitasinya pada Selasa, (27/10/2020).

Tak hanya mengajak dan menjalankan 3 M. Pada pilkada ini pihaknya juga berkampanye dengan cara daring (dalam jaringan). Sosialisasi visi misi tetap disampaikan dengan inovasi yang dilakukan oleh tim pemenangan.

"Sistem online ini bagian dari inovasi tim kita. Sehingga implementasi 3 M betul-betul terealisasi bukan hanya sehari-hari tetapi juga pilkada," ucapnya.

Berkampanye dengan sistem daring tak mengurangi silahturahmi kepada masyarakat. Karena kondisi pandemi maka penyampaian bisa dilakukan dengan online. "Di samping standar protokol kesehatan. Ini juga sesuatu yang baru. Jarak bukan berarti memisahkan dengan masyarakat. Saya pikir daerah lain yang melaksanakan pilkada juga melakukan hal yang sama," sebutnya.

Disinggung mengenai kendala saat melakukan kampanye dengan online. Pihaknya mengaku sejauh ini belum ada kendala. Karena di Balikpapan untuk jalur komunikasi sudah baik. "Selama melakukan online kendalanya tak bisa bertemu langsung. Tapi saya pikir ini kota Balikpapan, sinyal tidak masalah. Jadi interaksi lebih mudah. Yang dikhawatirkan sinyal saja," tukasnya.

Menurutnya, kesehatan sangat penting. "Percuma kalau sakit. Sehingga tujuan dari kita kesehatan juga menjadi hal yang utama dalam visi misi kita kedepannya," ujarnya.

Visi dan misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Periode 2021-2026, H. Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz akan menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Balikpapan Tahun 2005-2025. Yang saat ini telah memasuki Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahap IV, 2020-2024.

RPJMD ke-4 ini diorientasikan pada upaya mempertahankan dan memantapkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat, dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota Jasa, Industri, Perdagangan, Pariwisata, Pendidikan dan Budaya yang berwawasan Lingkungan.

Selain itu, melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan pada terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh, berkurangnya kesenjangan antar masyarakat dan antar wilayah, meningkatkan keunggulan kompetitif daerah, situasi kondisi daerah dalam lingkungan masyarakat yang sejahtera.

Visi dari pasangan ini adalah mewujudkan Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman. Adapun misinya adalah;

I. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya saing

II. Menyediakan Infrastruktur Kota yang Memadai

III. Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan;

IV. Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif

V. Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Baik. (fey/sam)

Tags :
Kategori :

Terkait