Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Aduan pada bidang jasa penggarapan event yang dilarang Satgas COVID-19 diterima oleh Komisi IV DPRD Kaltim bersama Dinas Pariwisata Kaltim. Adalah Aliansi Pekerja Seni (APS) se-Kaltim, yang memaparkannya Selasa (27/10/2020).
Lewat Ketua APS Nanang Ari Wibowo, disampaikan betapa mereka kesulitan selama pandemi ini akibat batasan protokol kesehatan. APS meminta solusi agar bisa melakukan pertunjukan dan apa saja batasan agar tidak melanggar aturan dan prokol yang ada.
“Intinya kami minta ruang untuk mencari nafkah, karena di belakang kami ada keluarga yang harus dihidupi,” kata Nanang.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, mengenai persoalan hajatan, terkait dengan aktivasi jenis hiburan kegiatan wisata yang bisa dan tidak bisa dilakukan semua bergantung rekomendasi satgas covid kabupaten/kota. Tiap wilayah tidak sama karena adanya perbedaan kluster yang berbeda ditiap wilayah.
“Berkaitan hajatan, barangkali yang perlu dikomunikasikan kepada tim satgas adalah ketika menghadirkan hiburan agar tidak menimbulkan kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Sri Wahyuni.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh, Herliana Yanti, dan Abdul Kadir Tappa menjelaskan, dimasa pandemi, memang diperlukan izin dari kepolisian atau satgas covid kabupaten /kota yang jadi persyaratan segala aktivitas sosial masyarakat.
“Kita akan agendakan pertemuan dengan satgas covid, agar kita bisa mengambil satu keputusan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya. Yang jelas aspirasi teman-teman APS akan kita sampaikan satgas covid,” kata Rusman.
Selanjutnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menjelaskan bahwa DPRD bukanlah lembaga eksekutor, tapi bisa memberikan penegasan dibeberapa instansi yang punya legitimasi terkait beberapa kebijakan mengenai protokol kesehatan.
“Kita akan lakukan pertemuan lagi bersama APS dan satgas covid, jadi mohon kerjasamanya dari teman-teman APS dan semua pihak agar aspirasi yang akan kita jalankan ini benar-benar sinkron,” kata Salehuddin. (adv/sam)