Kepergok Warga, Maling Dihakimi Massa

Jumat 23-10-2020,06:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – IS (30) harus merelakan wajahnya babak belur dihajar massa. Perilakunya yang tak terpuji, membuat emosi warga memuncak. Sebabnya, ia nekat mencuri di Jalan Banjar RT 08 No 21 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Rabu (21/10/2020).

Dari tangannya, didapati tabung gas tiga kilogram dan sepatu safety milik seorang warga. Belum puas, ia pun hendak mencuri satu unit motor yang terparkir di rumah. Malang, pemilik rumah memergokinya. "Saya enggak sengaja lihat dia kan, kok dekati motor saya. Saya curiga, jadi saya perhatikan aja dari jauh," ujar David, pemilik rumah tersebut. Mendapati gerak-gerik yang semakin mencurigakan, David bersama temannya langsung memergoki pelaku. Sontak warga pun mulai berdatangan ke lokasi kejadian. IS pun disidang warga di depan rumah korban sembari menunggu petugas datang. Saat itu, pria ini terus berbohong mengenai tempat tinggalnya. Namun warga tak begitu memercayainya, hingga akhirnya ia dibawa ke Polsek Balikpapan Utara. "Katanya dia tinggal di Karang Rejo, tapi enggak tahu itu benar apa enggak," tambah David. Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Mokhammad Masut melalui Kanit Reskrim AKP Subari mengatakan, saat itu pelaku tertangkap tangan oleh korban dan temannya saat beraksi. Barang bukti berupa motor, tabung gas tiga kilogram, dan sepatu safety pun gagal dibawa kabur pelaku. "Ketika pelaku akan melarikan diri menggunakan sepeda motor korban, tertangkap tangan oleh korban dan temannya. Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti diserahkan kepada anggota Polsek Balikpapan Utara yang datang ke TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Subari, Kamis (22/10/2020). Polisi saat ini masih melakukan pengembangan terhadap pelaku, terkait dugaan pelaku juga melakukan tindak kejahatan pencurian di lokasi lainnya atau tidak. "Masih kita dalami, apakah ada lokasi lain atau tidak. Namun atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta," tutupnya. (bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait