Santri Harus Jadi Teladan

Selasa 20-10-2020,11:14 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Hari Santri, menurut Pjs Gubernur Kalimantan Utara Teguh Setyabudi, tidak hanya peringatan seremonial. Akan tetapi, lebih dimaknai sebagai upaya perbaikan generasi muda yang berakhlak dan beriman.

Karena itu, Teguh berpesan agar para santri dapat membangun kesadaran harmoni beragama dan berbangsa. Ia juga berharap para santri dapat membawa misi perdamaian hingga ke pelosok negara. Di masa pandemik COVID-19 ini, kata Teguh, para santri harus menjadi garda terdepan sebagai contoh dan teladan dalam penanganan COVID-19. “Ini tertanam dalam benak santri untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan, saat ini harus taat dan patuh pada protokol kesehatan,” ujarnya. Dikatakan Teguh, peran para santri dalam berjuang sangatlah diperhitungkan. Bahkan, hingga saat ini komitmen santri sebagai pecinta Tanah Air tak kunjung pudar. “Sebab, mereka masih berpegang pada kaidah hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman),” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, santri diajarkan untuk mengabdi. Peran ini merupakan ruh dan prinsip loyalitas santri yang dibingkai dalam paradigma etika agama dan realitas kebutuhan sosial. “Para santri diajarkan untuk merawat khasanah kearifan lokal,” tuturnya. Sehingga, lanjutnya, relasi agama dan tradisi begitu kental dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pesantren menjadi ruang yang kondusif untuk menjaga lokalitas di tengah arus zaman yang semakin pragmatis dan materialistis. Sementara kaum santri, hidup dalam kesederhanaan, ditempa dalam situasi serba adanya, dan berpakaian seadanya. Seperti baju koko dan sarung yang menjadi ciri khasnya. HMS/REY
Tags :
Kategori :

Terkait