Balikpapan, DiswayKaltim.com – Kebutuhan pangan ibu kota negara (IKN) baru, PPU dan Kukar. Ditarget tanpa impor. Hal ini dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Mentan mengatakan sudah memetakan itu. Ada 12 kabupaten di Kalimantan berpotensi memenuhi kebutuhan sejumlah komoditas. Seperti padi, jagung, cabai, bawang merah dan tebu. Di Kaltim sendiri ada tiga kabupaten. Yakni Berau. Berpotensi sebagai penyuplai jagung dan bawang merah. Kutai Barat padi dan jagung. Kabupaten Paser memiliki padi, cabai dan bawang merah. "Kita ingin cetak sejarah. IKN tanpa impor pangan. Memenuhi dirinya sendiri. Kita sudah petakan," kata Amran Sulaiman, dalam focus group discussion (FGD) tentang strategi pengembangan kawasan penyangga pangan IKN di Kaltim. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Tiga Mustika, Balikpapan, Jumat (30/8/2019) malam. Di Kalimantan Utara (Kaltara) ada tiga daerah. Bulungan. Berpotensi penyuplai padi, cabai dan bawang merah. Nunukan juga sama. Padi, cabai dan bawang merah. Malinau padi dan jagung. Sementara dari Kalimantan Selatan (Kalsel) ada dua kabupaten. Tanah Bumbu yang potensi jadi penyuplai padi dan cabai. Dan Tanah Laut dengan potensinya sebagai penyuplai padi, cabai, jagung dan bawang merah. Kalimantan Tengah (Kalteng) ada dua daerah. Kotawaringin Barat dengan potensi suplai komoditas padi, jagung, bawang merah dan tebu. Kemudian Kotawaringin Timur. Potensi suplai bahan pangannya sama dengan komoditas di Kotawaringin Barat. Di Kalimantan Barat (Kalbar) ada dua daerah. Yakni Kapuas Hulu. Dengan potensi suplai padi, cabai dan bawang merah. Kemudian Ketapang. Dengan potensi suplai cabai. (sah/eny)
Tanpa Impor, Ini 12 Kabupaten Penyuplai Kebutuhan Pangan IKN Baru
Sabtu 31-08-2019,09:49 WIB
Editor : Benny
Kategori :