Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Bioskop di Kota Minyak belum sepenuhnya beroperasi. Padahal restu pemkot sudah didapat.
Pihak pengelola Cinema XXI di e-Walk Balikpapan SuperBlok (BSB) mengaku masih menunggu kebijakan pusat.
"Iya, belum buka," ujar Senior Public Relation e-Walk BSB dan Pentacity Adelina, Kamis (15/10/2020) kemarin.
Ia menyebut keputusan operasional bioskop di Balikpapan tergantung dari koordinasi dan kebijakan pimpinan perusahaan di pusat. Sebelum mendapat lampu hijau lanjutan, pihak pengelola belum berani beroperasi. Walau lampu hijau lainnya, yakni dari Pemkot Balikpapan sudah diberikan.
"Kita masih menunggu informasi dari pusat," terangnya. Sementara dari sisi pengelola lanjutnya, sudah bersedia mengikuti aturan dari Satgas COVID-19 Balikpapan.
Baca juga: Kelola Perusda Butuh Terobosan Baru
Sebelumnya pemkot sudah melakukan simulasi pembukaan bioskop di masa new normal. Kala itu ada beberapa catatan yang harus dipenuhi pihak pengelola bioskop saat pelonggaran kebijakan sudah mulai diterpakan.
"Sudah disampaikan juga dari pihak gugus tugas Kota Balikpapan. Jadi tinggal pihak XXI yang menyesuaikan," urai Adel.
Pemkot mulai melonggarkan operasional hiburan bioskop sejak Selasa (13/10) lalu. Dengan beberapa catatan khusus tentunya. Zona oranye telah membuka keran untuk beraktivitas dengan kebiasaan baru.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menerangkan berupa pembatasan kapasitas pengunjung yang boleh berada dalam ruangan teater. Yakni hanya diperkenankan menampung 50 persen dari jumlah total kapasitas. Proses pembelian tiket juga diminta agar dilakukan secara online.
Selain itu, tidak boleh ada pemesanan makanan dan minuman selama di dalam bioskop. Serta mengatur ventilasi udara. Ini yang paling dikhawatirkan sebab sirkulasi udara harus tetap terjaga. Durasi pemutaran film juga dibatasi, tidak boleh lebih dari dua jam.
"Tolong ini diperhatikan betul-betul. Masyarakat harus disiplin. Kalau tidak, ada kemungkinan kita perketat lagi," ujarnya, baru-baru ini. (ryn/boy)