Bersiap Menyambut Omnibus Law, Batu Bara dan Sawit Masih Primadona

Kamis 15-10-2020,15:35 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Untuk hal yang perlu dievaluasi, Wibowo menjelaskan, permasalahan lingkungan dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Hipmi Kaltim tidak ingin usaha yang dilakukan juga dapat merusak lingkungan.

Tak hanya dari Hipmi saja. Kata Wibowo lagi, investor dari luar pun akan mempermasalahkan hal tersebut. Karena para pelaku usaha dari luar negeri sangat berhati-hati terhadap isu lingkungan.

Disinggung mengenai kesiapan bersaing jika UU Cipta Kerja memberi perizinan yang memudahkan. Wibowo mengaku Hipmi Kaltim pada dasarnya akan menyesuaikan perubahan-perubahan yang nantinya akan terjadi. "Siap tidak siap, kita harus bisa bersaing," tandas Wibowo. (nad/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait