Melonjak Pesat, Berapa Penduduk PPU Jika Ibu Kota Pindah ?

Kepala Disdukcapil PPU, Suyanto. (sayid/diswaykaltim.com) Penajam, DiswayKaltim.com – Jumlah penduduk Kabupaten PPU 2024 mendatang diperkirakan melonjak. Seiring dengan pemindahan ibu kota. Aparatur sipil negara (ASN) dari pemerintah pusat juga akan ikut gerbong pemindahan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU Suyanto mengatakan. Jumlah penduduk di PPU saat ini 172.867 jiwa. Saat resmi pindah nanti. Akan ada penambahan sekitar 130 ribu jiwa. Itu hanya ASN yang akan bertugas di kantor-kantor pemerintah dan lembaga. Jika ditambah keluarga dan non-PNS. Diperkirakan akan mencapai 1,5 juta jiwa. Pemkab PPU melalui Disdukcapil pun kini mulai bersiap “Semua sistem sudah siap. Cuma kita butuh tambahan teknis dan perangkat penunjang untuk mempersiapkan itu,” ucapnya saat di jumpai di ruang kerjanya, Kamis (29/8/2019). Suyanto menjelaskan, kesiapan teknis dan kelengkapan yang dibutuhkan merupakan hal penting. Sebagai kekuatan persiapan menyambut arus perpindahan ibu kota ke Kabupaten PPU. “Jika nantinya jumlah penduduk yang meningkat banyak di Kecamatan Sepaku, kita akan menyiapkan perangkat atau pelayanan khusus di sana. Ini untuk mempermudah pelayanan,” tuturnya. Terkait sumber daya manusia penunjang. Suyanto juga mengungkapkan dibutuhkan sekitar 20-25 orang. “ Kalau tidak ada CPNS, kita mau tidak mau gunakan tenaga kontrak,” ucapnya. Selain itu. Antisipasi pelayanan administrasi juga mulai disiapkan. Menyambut jika jumlah penduduk yang pindah nantinya lebih banyak di Kecamatan Sepaku. “Terkait administrasi, kalau tidak buka pelayanan di sana (Kecamatan Sepaku, Red) akan kurang maksimal.  Karena lokasinya cukup jauh. Kemungkinan kita akan buat UPTD di sana. Ini untuk mempermudah pelayanan,” ujar Suyanto. Perlu diketahui. Jumlah penduduk di Kecamatan Sepaku saat ini mencapai 35.480 jiwa. Dengan rincian perempuan 17.093 jiwa. Dan laki-laki 18.387 jiwa. Jumlah tersebut akan meningkat pesat. Pasalnya, Kecamatan Sepaku  menjadi salah satu titik lokasi yang disebut-sebut akan menjadi pusat pemerintahan. (k/syd/eny)